4 Pemain Ikonik Era Barclays Premier League yang Kini Jadi Manajer Tim: Siapa yang Sukses?

oleh Choki Sihotang diperbarui 22 Sep 2024, 16:45 WIB
Ilustrasi Barclays Premier League (Liputan6.com/Sangaji)

 

Bola.com, Jakarta - Mungkin tak banyak lagi yang ingat dengan Ryan Shawcross. Padahal, di masa era Barclays Premier League yang berakhir pada 2016, namanya cukup beken.

Advertisement

Dulu, Ryan Shawcross pernah memperkuat Manchester United tapi ia kemudian lebih dikenang sebagai legenda Stoke City. Mantan bek yang kini berusia 36 tahun itu memperkuat Stoke City terbilang lama, dari 2008 hingga 2021.

Pahatannya bersama Stoke City cukup beken yakni runner-up EFL 2007/2008 dan runner up Piala FA 2010/2011.

Di masa jayanya di Stoke City, Ryan Shawcross sosok pemain krusial di starting XI terbaik Tony Pulis yang kini menukangi West Bromwich Albion.

Menariknya, pasca-gantung sepatu alias pensiun, Ryan Shawcross mengejutkan banyak orang karena keputusan menjadi pelatih Stoke City.

Ia mengawali kariernya sebagai aisten pelatih Stoke City U-18 pada 2023 sebelum akhirnya naik pangkat ke tim senior. Ia melakoni pertandingan pertama sebagai pelatih Stoke di ajang Piala EFL saat Stoke mengalahkan Fleetwood Town melalui adu penalti.

Ternyata, tak Ryan Shawcross yang banting setir jadi juri taktik. Setidaknya ada empat pemain ikonik Barclays Premier League yang juga jadi pelatih.

Dilansir Planet Football, berikut nama-nama keempatnya:

 
 
2 dari 6 halaman

Martin Demichelis

Legenda Bayern Munchen, Martin Demichelis, memberikan coaching clinic kepada pesepak bola muda di Lapangan PSPT Tebet, Jakarta, Minggu (23/6). Acara ini merupakan rangkaian Allianz Explorer Camp 2019. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bek asal Argentina ini menghabiskan tiga tahun di Manchester City pada era Barclays Premier League dan membuktikan dirinya sebagai pahlawan yang disegani selama masa itu.

Sejak gantung sepatu pada 2017, mantan pemain internasional Argentina ini telah mendapatkan beberapa pekerjaan manajerial.

Ia memulai kariernya sebagai pelatih muda di Bayern Munich, kemudian mendapat pekerjaan di River Plate dan sekarang menjadi manajer Monterrey.

3 dari 6 halaman

Tom Cleverley

Reaksi dari gelandang Manchester United Tom Cleverley ketika MU bertemu Tottenham Hotspur dalam laga Liga Premier di Old Trafford, 22 Agustus 2011. AFP PHOTO/ANDREW YATES

Setelah bermain untuk Manchester United, Wigan Athletic, Aston Villa, dan Everton selama era Barclays Premier League, kami yakin Cleverley memenuhi syarat sebagai pemain Barclays.

Masih berusia 35 tahun, sejauh ini ia merupakan manajer termuda dalam daftar ini. Setelah awalnya diberi pekerjaan sementara di Watford, ia diberi peran penuh waktu pada akhir musim 2023/2024.

Meski Watford cenderung agak kacau dalam hal perekrutan dan pemecatan manajer, Cleverley telah mengawali musim dengan baik karena timnya saat ini duduk di posisi kelima di Championship.

4 dari 6 halaman

Alberto Aquilani

Alberto Aquilani memiliki pekerjaan baru sebagai pelatih Fiorentina U-19. Aquilani menjalani karier barunya itu dengan sangat baik sejauh ini. (Instagram/albeaquilani)

Pria yang seharusnya menggantikan Xabi Alonso di Liverpool. Segalanya tidak pernah berjalan baik bagi pemain Spanyol itu di Inggris karena cedera menghambat masa tinggalnya selama tiga tahun di Anfield.

Sekarang berusia 40 tahun, ia telah menjadi manajer sepak bola. Setelah memulai sebagai pelatih muda di Fiorentina, ia mendapatkan pekerjaan di Pisa tahun lalu, meski ia meninggalkan peran itu pada musim panas dan saat ini menganggur.

5 dari 6 halaman

Craig Bellamy

Craig Bellamy. Striker asal Wales ini tampil di era Premier League bersama 7 tim yaitu Coventry City, Newcastle, Blackburn Rovers, Liverpool, West Ham, Manchester City dan Cardiff City dalam rentang 2000/2001 hingga 2013/2014. Total tampil dalam 294 laga dengan mencetak 80 gol. (AFP/Paul Barker)

Setelah meniti karier sebagai asisten manajer di bawah Vincent Kompany di Burnley, Bellamy kini telah mendapatkan pekerjaan di Wales.

“Saya merasa setiap pekerjaan yang saya lakukan adalah di klub terbesar, klub terbaik di dunia,” kata Bellamy saat mendapatkan pekerjaan tersebut.

“Ini sekarang adalah pekerjaan terbaik di dunia, Wales adalah negara dengan sepak bola terbaik di dunia," lanjutnya.

Sumber: Planet Football

6 dari 6 halaman

Persaingan di Premier League