Bola.com, Jakarta - Bek Manchester City, John Stones, masuk lapangan pada babak kedua laga kontra Arsenal di Etihad Stadium, Minggu (22/9/2024). Ia berhasil menyelamatkan The Citizens dari kekalahan lewat gol pada masa injury time.
Man City nyaris kalah saat menjamu Arsenal di Etihad Stadium. Padahal The Gunners bermain dengan 10 pemain sepanjang babak kedua.
Tim asuhan Pep Guardiola lebih dulu membuka keunggulan lewat gol Erling Haaland pada menit kesembilan. Namun, The Gunners mampu membalas dengan dua gol yang dicetak oleh Riccardo Calafiori pada menit ke-22 dan Gabriel Magalhaes pada menit 45'+1.
Pada babak kedua, Man City unggul jumlah pemain. Gelandang Arsenal, Leandro Trossard, dikartu merah wasit pada akhir babak pertama. Namun, keunggulan jumlah pemain itu tak lantas membuat tim tuan rumah dengan mudah menjebol gawang Arsenal.
Strategi Pergantian Pemain yang Tepat
Dalam kondisi tertinggal dan unggul jumlah pemain, Man City yang tidak berhasil menambah gol membuat Pep Guardiola memutuskan untuk melakukan pergantian pemain setelah menit ke-70.
Phil Foden masuk menggantikan Jeremy Doku pada menit ke-70. Kemudian Jack Grealish dan John Stones masuk pada menit ke-78, masing-masing menggantikan Savinho dan Kyle Walker.
Keputusan Pep Guardiola berbuah manis. John Stones menjadi penyelamat Man City dengan gol yang dicetaknya pada masa injury time.
Ternyata, Pep Guardiola memasukkan Stones yang notabene adalah seorang pemain bertahan, memang khusus untuk membantu penyerangan. Apa kata John Stones soal instruksi Pep Guardiola?
Masuk untuk Jadi Tandem Erling Haaland di Depan
Ternyata Pep Guardiola memasukkan John Stones bukan untuk memperkuat lini pertahanan sembari mengandalkan Phil Foden dan Jack Grealish untuk menambah daya gedor di lini serang. John Stones ternyata masuk dalam rencana Guardiola untuk menggedor habis pertahanan Arsenal.
Hal tersebut diungkapkan oleh John Stones yang menyebut ketika dirinya hendak masuk lapangan, Pep Guardiola sudah memberinya instruksi untuk tidak jauh-jauh dari posisi Erling Haaland, yang artinya di lini serang.
"Ia ingin saya bermain lebih dekat dengan Erling, lebih tinggi di lapangan sehingga ketika kami mendapatkan umpan silang, kami bisa mulai memenangkan lebih banyak duel udara," ujar John Stones.
"Saya masuk dan mencoba beada di dalam kotak penalti untuk mendapatkan lebih banyak umpan silang. Satu umpan jatuh kepada saya dan untungnya saya bisa memasukkannya ke gawnag. Saya sangat senang bisa mencetak gol seperti itu," lanjutnya.
Pada akhirnya keputusan Pep Guardiola untuk memainkan John Stones sebagai tandem Erling Haaland berbuah manis. Sang pemain bertahan itu mampu mencetak gol pada masa injury time dari dalam kotak penalti yang membuat Man City terhindar dari kekalahan.
Kembali ke Puncak Klasemen
Meski hanya meraih satu poin dari pertandingan kontra Arsenal di Etihad Stadium, itu sudah cukup untuk membawa Man City kembali ke puncak klasemen Premier League 2024/2025.
Tambahan satu poin membuat Man City kini memiliki 13 poin, unggul satu poin atas Liverpool dan Aston Villa yang ada di bawahnya.
Sumber: BBC Sports