Bola.com, Jakarta - Peta persaingan menjadi juara dunia MotoGP 2024 kembali berubah usai balapan di Sirkuit Misano hari Minggu (22/09/2024).
Berubah karena Pecco Bagnaia di luar dugaan harus menerima kenyataan gagal finis. Pembalap Ducati itu merupakan favorit untuk menang balapan MotoGP Emilia Romagna.
Apalagi satu hari sebelumnya, ia secara fantastis finis pertama pada sesi Sprint Race. Kini setelah tidak finis pada Main Race MotoGP Emilia Romagna, Pecco Bagnaia tertinggal 29 poin.
Fakta di atas membuat Pecco Bagnaia merasa marah dan frustrasi. Apalagi ia mengalami kecelakaan karena ada masalah pada ban, yang artinya di luar kendalinya.
“Anda bekerja sangat keras. Anda adalah yang tercepat, terkuat. Anda tahu bahwa potensi Anda adalah untuk memenangkan balapan," kata Pecco Bagnaia.
"Dan kemudian untuk sesuatu yang berada di luar kendali Anda, Anda mendapatkan hasil seperti ini. Sangat mudah untuk mengatakan bahwa saya bisa saja sekadar main aman untuk finis ketiga."
"Tapi ketika Anda memiliki potensi, ketika Anda memiliki kecepatan dan Anda memegang kendali dengan kecepatan Anda dan kemudian Anda terjatuh... Itu memalukan. Jadi saya sangat frustrasi dan marah," tambahnya.
Selanjutnya MotoGP Mandalika 2024
Satu-satunya kabar baik bagi Pecco Bagnaia adalah rekan setimnya, Enea Bastianini, berhasil mengalahkan Jorge Martin pada Main Race MotoGP Emilia Romagna.
Karena jika Jorge Martin yang finis pertama, maka Bagnaia tertinggal 29 poin dari rider Pramac Racing itu.
Kin Bagnaia punya kesempatan memangkas gap poin dari Martin pada balapan seri berikutnya di MotoGP Mandalika, akhir pekan ini.
"Kami akan bekerja lagi seperti biasa. Dan kami akan mencoba untuk menang, tapi tentu saja terkadang kami membutuhkan sedikit keberuntungan,” ujar Bagnaia.
Sumber: Crash