Bola.com, Jakarta - Paulo Fonseca menegaskan perubahan taktik yang dilakukannya saat AC Milan mengalahkan Inter Milan 2-1 di Derby della Madonnina hari Senin dini hari WIB, sebenarnya tidak mengubah struktur tim.
Namun ia tak bisa mengingat tim terakhir layaknya AC Milan yang bisa menyebabkan Inter Milan mengalami banyak masalah.
"Ini adalah derbi, Milan sudah cukup lama tidak memenangkannya, dan tentu saja ini penting untuk performa kami saat ini," kata Paulo Fonseca.
"Saya pikir para pemain menunjukkan banyak keberanian dan kami pantas mendapatkan kemenangan."
"Saya tidak ingat pernah melihat tim yang menyebabkan banyak masalah bagi Inter dalam waktu yang lama,” tambahnya.
Pada laga ini, AC Milan unggul lebih dulu melalui Christian Pulisic. Namun kemudian Inter Milan menyamakan kedudukan via gol Federico Dimarco. Gol kemenangan AC Milan pun dipersembahkan Matteo Gabbia.
Perubahan Formasi
Paulo Fonseca mengubah formasi AC Milan ketika bersua Inter Milan menjadi 4-4-2 dengan Tammy Abraham dan Alvaro Morata di lini depan.
Namun ia membantah bahwa itu bukanlah perubahan yang radikal seperti yang dikatakan banyak orang.
“Saya tidak berpikir kami mengubah struktur tim. Kami hanya melakukan sesuatu yang sedikit berbeda," kata Fonseca.
"Morata memiliki peran yang sama seperti yang dilakukan Tijjani Reijnders saat melawan Liverpool. Jadi kami tidak terlalu banyak berubah."
"Penting untuk memberikan dukungan kepada Abraham, yang melakukan pekerjaan yang hebat, tetapi struktur taktis tetap seperti semula," tambahnya.
Berkat hasil ini, AC Milan berhak naik ke peringkat tujuh klasemen dengan perolehan poin delapan. Raihan ini sama persis dengan poin milik Inter Milan yang kini duduk di peringkat enam.
Baca Juga
Posisi Theo Hernandez Terancam, Alex Jimenez Berpeluang Lebih Sering Huni Pos Bek Kiri AC Milan
Liga Italia: AC Milan Diterpa Badai Cedera, Kemenangan Tipis atas Hellas Verona Bikin Paulo Fonseca Tetap Semringah
Liga Italia: Sedang dalam Performa Moncer, AC Milan Bertekad Curi 3 Poin di Markas Atalanta