Bola.com, Jakarta - Bima Perkasa Jogja (BPJ) bersiap menghadapi IBL OASIS + All Indonesian 2024. Tim kesayangan Kanca Bima itu membawa 13 pemain dalam turnamen pramusim ini.
Sederet talenta musim lalu yang diboyong antara lain Avin Kurniawan, Muhammad Mukhlisin, Joseph De Smet, Handri Satrya, Restu Dwi Purnomo, Bayu Bima Prasetya, Muhammad Iqbal Lubis, Habib Ahmeda, dan Andre Rizqiano.
Selain wajah lama, terselip empat pemain muda yang disertakan: Alfin Nur Indratma, Paul Tuhumuri, Muhammad Habibie Isminanda, serta Yeremia.
Mereka berasal dari perguruan tinggi berbeda di Yogyakarta dan sudah dua bulan latihan bersama BPJ di bawah pengawasan Oleh Halim dan Yanuar Dwi Priasmoro.
Keempat pemain muda itu akan mengisi kekosongan dua penggawa BPJ yang terpaksa absen karena masih dalam proses pemulihan cedera yakni Ali Mustofa dan Mohammad Sahroni.
"Mereka pantas diberi kesempatan untuk tampil. Merasakan suasana dan tekanan liga, lalu belajar di sana. Kami tidak ragu sedikit pun memberi tempat ke mereka," ujar pelatih BPJ di IBL OASIS + All Indonesian, Oleh Halim.
Masuk Grup B
IBL OASIS + All Indonesian 2024 berlangsung pada 22 September hingga 6 Oktober di Hall A Basket Senayan, Jakarta.
Ajang yang memperebutkan Piala Menpora itu diikuti 14 peserta kontestan liga dan tidak memakai jasa pemain asing.
BPJ tergabung di Grup B bersama Rajawali Medan, RANS Simba Bogor, dan Prawira Harum Bandung. Sementara Grup A diisi Pacific Caesar Surabaya, Kesatria Bengawan Solo, Satya Wacana Salatiga, serta Satria Muda Pertamina Jakarta.
Adapun Grup C ditempati Borneo Hornbills, Dewa United Banten, dan Amartha Hangtuah Jakarta. Sedangkan D ada Bali United Basketball, Tangerang Hawks, serta Pelita Jaya Jakarta. Berjalan Seru
Hadapi RANS
BPJ akan membuka turnamen dengan menghadapi RANS, Senin (23/9/2024) sore. Dilanjutkan Rajawali Medan, Selasa (24/9/2024) malam.
Tim mendapat jeda waktu dua hari, lalu menutup fase grup melawan Prawira Bandung, Jumat (27/9/2024) siang.
Guard Bima Perkasa Jogja, Avin Kurniawan memprediksi tiap pertandingan akan berjalan seru. Turnamen semacam ini juga bagus untuk mengasah skill para pemain muda.
"Karena lokal semua pemainnya dan ini sangat menarik. Pemain muda akan mendapat pengalaman untuk karier mereka ke depan dan kami semua juga pasti dapat belajar banyak dari turnamen ini," ucap Avin Kurniawan.
Dihuni Mantan Pemain
BPJ cukup menarik perhatian di turnamen pramusim kali ini. Bukan hanya di area pemain muda, tetapi juga dalam tim kepelatihan. Tiga dari empat pelatih tercatat pernah berseragam tim kebanggaan warga Yogyakarta tersebut.
Oleh Halim yang didapuk sebagai pelatih kepala bermain selama dua tahun, 2016-2018. Kemudian asisten pelatih Yanuar Dwi Priasmoro pada medio 2016-2022. Terakhir, ada Handoyo Saputro yang membela BPJ musim 2017/2018.
"Ini adalah bentuk komitmen manajemen terhadap pembangunan tim jangka panjang. Bukti juga bahwa BPJ membuka ruang selebar-lebarnya bagi pemain senior yang ingin berkarier sebagai pelatih," jelas Head Media Officer BPJ, Desta Wasesa.