Bola.com, Bandung - Muhammad Nazmi lulus ujian di BRI Liga 1 2024/2025. Wasit asal Malaysia itu banjir pujian setelah mengadili partai Persib Bandung kontra Persija Jakarta yang berjalan panas dengan tensi tinggi.
Muhammad Nazmi dinilai memimpin dengan baik ketika Persib Bandung menghajar Persija 2-0 dalam pekan keenam BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024) sore WIB.
Muhammad Nazmi memberikan kartu merah masing-masing kepada Persib Bandung dan Persija, kartu merah yang memang pantas berdasarkan pelanggarannya.
Pertama, Muhammad Nazmi mengusir keluar Firza Andika pada menit ke-28. Bek Persija itu menerima kartu kuning kedua lantaran ayunan tangannya mengenai kepala Beckham Putra Nugraha.
Kepemimpinan Muhammad Nazmi
Pada menit ke-61, giliran Persib Bandung yang bermain dengan sepuluh pemain buntut Marc Klok dikartu merah Muhammad Nazmi karena kaki menerjang pinggul Maciej Gajos.
Muhammad Nazmi sempat memberikan kartu kuning kepada Marc Klok, sebelum menganulirnya dengan kartu merah setelah beberapa saat mengecek VAR.
Total, Muhammad Nazmi mengganjar Persib dengan tiga kartu kuning dan satu kartu merah, sedangkan Persija empat kartu kuning dan satu kartu merah.
Wasit Asing Kedua
Muhammad Nazmi menjadi wasit asing kedua yang bertugas di BRI Liga 1 musim ini. Sebelumnya, PSSI telah mendatangkan Adham Makhadmeh dari Yordania.
Masih berusia 34 tahun, Muhammad Nazmi telah menjadi wasit FIFA sejak 2016. Pria kelahiran Penang, Malaysia, itu pernah menjadi wasit di Liga Champions Asia, Piala AFC, Piala Asia, Asian Games, SEA Games, Liga Malaysia, hingga Liga Vietnam.
Penampilan Heroik Kevin Mendoza
Sementara itu, kiper Persib, Kevin Mendoza, layak dinobatkan sebagai pemain terbaik melawan Persija berkat penyelamatan-penyelamatan akrobatiknya.
Lapang Bola mencatat bahwa penjaga gawang asal Filipina itu mencatatkan empat saves, unggul satu dari kiper Persija, Carlos Eduardo.
Selain itu, Kevin Mendoza seringkali memenangkan duel udara atau menggagalkan umpan silang pemain Persija. Kiper berusia 30 tahun itu mempunyai timing yang pas untuk memotong bola.
Firza Andika Pesakitan
Firza Andika pantas dianggap sebagai biang keladi kekalahan Persija dari Persib. Kecerobohannya membuat tim berjulukan Macan Kemayoran itu limpung meladeni perlawanan tuan rumah.
Bermain dengan sepuluh pemain, Persija hampir tidak bisa mengembangkan permainan. Pelatih Macan Kemayoran, Carlos Pena, mesti mengubah strategi lebih awal dengan memasukkan Rio Fahmi untuk menggantikan Ryo Matsumura.
Overall secara permainan, Persija memang kalah dari Persib. Ketika tuan rumah kehilangan Marc Klok pun, Macan Kemayoran masih kesusahan mengkreasikan, malah kembali kemasukan.