Bola.com, Solo - Sejak tahun 2006, di skuad Persik Kediri, jersey bernomor 9 dimitoskan sebagai angka keramat yang membawa sial bagi pemakainya. Namun pada BRI Liga 1 2024/2025 ini anggapan negatif coba dihapus Ramiro Fergonzi.
Musim ini PT LIB mewajibkan tiap klub kontestan Liga 1 harus memenuhi regulasi yakni jersey bernomor 1-11 harus dikenakan pemain. Persik yang mengkeramatkan angka 9 pun terpaksa harus menjalankan aturan itu.
Karena semua nomor telah dimiliki pemain lain, kecuali angka 9, maka Ramiro Fergonzi yang baru bergabung musim ini mau tak mau kudu menggunakannya.
"Sejak ada mitos angka 9 pembawa sial, nomor itu tak dipakai lagi di Persik. Tapi, karena ada regulasi baru terkait pengisian sebelas angka harus dipakai, Ramiro Fergonzi dapat jatah angka 9 itu," kata Hariyanto Kurusetra, media officer Persik Kediri.
Percaya Diri
Striker asal Argentina itu memang tak begitu meyakini sebuah mitos. Fergonzi pun dengan percaya diri 9 hanya sebuah angka.
"Semua tergantung orangnya. Jika kita tak percaya mitos, pelan-pelan nanti anggapan itu akan hilang sendiri. Saya memikirkan angka itu. Jika saya bekerja keras tentu akan baik bagi pribadi dan tim," ujarnya.
Keyakinan mantan pemain Persita musim lalu itu pelan tapi pasti mulai terbukti. Kini Fergonzi telah mencetak tiga gol dalam enam pekan bersama Macan Putih.
Momen Gol
Gol ketiga Fergonzi dicetak ke gawang Persis menit ke-82 sebagai penanda kemenangan Persik 0-1 di Stadion Manahan Surakarta, Senin (23/9/2024).
Ini sekaligus jadi gol kedua dalam sebulan terakhir diceploskan Fergonzi di Stadion Manahan. Pada pekan kedua lalu, Fergonzi dan M. Supriadi jadi penentu kemenangan Persik atas PSS 0-2 di venue yang sama.
Koleksi tiga gol itu menempatkan Ramiro Fergonzi sejajar dengan Gustavo Almeida, Lucas Morelatto, Bruno Moreira, Tyrone del Pino, Moussa Sidibe, Kenneth Ngwoke, Privat Mbarga, dan Lulinha. Mereka sedang mengejar posisi topskorer sementara dari PSM, Nermin Haljeta yang mencetak empat gol.