Bola.com, Jakarta Juventus dikabarkan berencana memulangkan Victor Osimhen ke Liga Italia tahun depan.
Hal itu diungkapkan oleh kepala sepak bola Rai Sports, Paolo Paganini, yang melaporkan bahwa Juve telah kehilangan kepercayaan pada Dusan Vlahovic untuk berkembang menjadi penyerang lini depan.
"Dibandingkan dengan penyerang lain di liga Italia, seperti Lautaro Martinez atau seperti Osimhen dari Napoli, Vlahovic tidak berada di level itu, Juventus tidak memiliki penyerang utama tingkat atas. Ada dua nama untuk lini serang Juventus," katanya.
"Satu adalah Jonathan David, penyerang tengah Lille, warga Kanada, jadi ada juga slot untuk pemain non-Uni Eropa, kontraknya berakhir pada tahun 2025," lanjutnya.
"Yang lainnya adalah Osimhen, karena memang benar ia memiliki klausul tersebut, tetapi hubungan antara Osimhen, agen Osimhen, dan (pemimpin Juve Cristiano) Giuntoli sangat kuat, jadi berhati-hatilah karena musim panas ini mungkin akan ada pemain yang sensasional."
Duit Gede
Jika berminat, Juventus tentu harus memikirkan rencana besar yang pasti akan mengeruk banyak uang.
Victor Osimhen diguncang prahara bersama Napoli hingga membuatnya pergi ke Galatasaray dengan status pinjaman.
Nilai pasar Osimhen adalah 84,2 juta pounds atau Rp1,7 triliun. Gap yang sangat jauh dari Amrabat.
Jendela transfer musim panas akan menjadi badai emosi bagi pemain berusia 25 tahun itu. Gagal pindah ke Chelsea dan Al-Ahli gagal, dia dibekukan dari tim Napoli oleh Antonio Conte dan dia sekarang dipinjamkan ke Galatasaray.
Menariknya, kesepakatan tersebut mencakup klausul jeda Januari yang akan membuat peminjamannya dihentikan jika Napoli menerima tawaran yang dapat diterima dari salah satu dari 10 klub yang ditentukan.
Alasan Pilih Galatasaray
Victor Osimhen gembira dengan kepindahannya ke Galatasaray. Penyerang Nigeria itu bergabung dengan status pinjaman langsung dari Napoli dengan klausul pelepasan pada bulan Januari.
"Ketika saya mendengar tentang ketertarikan Galatasaray, itu merupakan keputusan yang mudah bagi saya. Saya tahu betapa besar Galatasaray dan betapa besarnya klub itu sebagai klub keluarga. Mereka memiliki basis penggemar yang luar biasa," katanya.
Petualangan Baru
"Henry Onyekuru adalah teman saya dan ia bermain untuk Galatasaray, ia memberi tahu saya betapa besarnya klub, para penggemar, dan orang-orang di sini. Jadi itu merupakan keputusan yang mudah bagi saya," katanya.
"Ketika saya mendarat di bandara, para penggemar menyambut saya dengan begitu banyak emosi sehingga saya merasa sangat bahagia. Hal-hal ini penting bagi seorang pemain. Saya ingin melakukan apa pun yang saya bisa untuk mereka. Saya tidak sabar untuk memulai proyek ini. Saya sangat gembira."