BRI Liga 1: Persis Kalah Lagi di Kandang, Milomir Seslija Kecewa Penyakit Lama Belum Sembuh

oleh Radifa Arsa diperbarui 23 Sep 2024, 20:00 WIB
Pelatih kepala Persis Solo, Milomir Seslija sebelum dimulainya laga perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2024 menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Solo - Persis Solo menghadapi tekanan yang semakin tinggi setelah mengalami kekalahan yang memalukan melawan Persik Kediri pada pertandingan pekan keenam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (23/9/2024) malam WIB itu, Persis Solo dipaksa menyerah dengan skor 0-1 melawan Persik Kediri yang hanya diperkuat 10 pemain di lapangan.

Advertisement

Laskar Sambernyawa sudah unggul jumlah pemain sejak menit ke-68 setelah Rohit Chand diganjar kartu kuning kedua. Di tengah situasi yang timpang ini, tim tamu malah bisa memecah kebuntuan lewat gol Ramiro Fergonzi pada menit ke-82.

Catatan ini melanjutkan tren buruk Persis Solo pada awal musim BRI Liga 1. Sebab, dari total enam pertandingan, tim asuhan Milomir Seslija itu sudah menelan lima kekalahan.

 
 
2 dari 5 halaman

Sudah Kerja Keras

Pemain Persik menyambut Ramiro Fergonzi yang mencetak gol dari assist Faris Aditama saat mengalahkan Persis 0-1 di Stadion Manahan Surakarta, Senin (23/9/2024). (Bola.com/Gatot Sumitro)

Milomir Seslija menyebut Persis Solo telah mengerahkan seluruh kemampuannya pada laga ini. Namun, ada beberapa kesalahan fatal yang masih saja terjadi, sehingga anak asuhnya mendapatkan hukuman telak pada laga ini.

“Saya pikir, kita semua bisa melihat pertandingan hari ini. Yang bisa saya katakan, sepak bola adalah hal yang kejam. Tidak peduli seberapa besar kerja keras yang sudah dilakukan,” kata Milo dalam sesi konferensi pers, Senin (23/9/2023).

“Kami sudah berusaha yang terbaik. Namun, ada momen-momen krusial yang membuat kami fokus menghadapi pertandingan. Lagi-lagi kami melakukan kesalahan yang sama seperti sebelumnya,” imbuhnya.

3 dari 5 halaman

Ulangi Kesalahan

Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, mulai mendapatkan tawaran dan godaan dari klub lainnya. Namun, juru taktik asal Bosnia-Herzegovina itu masih memprioritaskan bertahan bersama Laskar Sambernyawa. (Bola.com/Radifa Arsa)   

Juru taktik asal Bosnia-Herzegovina itu juga menyebut bahwa kesalahan-kesalahan ini juga terjadi pada dua kekalahan sebelumnya. Artinya, kealpaan yang sama masih kembali terulang pada duel kali ini.

“Kekalahan melawan Persik Kediri sama seperti ketika kami kalah melawan Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang. Semua laga ini sama. Semuanya sama saja, saya tidak tahu apa yang terjadi,” ujar Milomir Seslija.

“Tidak peduli seberapa kami bekerja keras dan memberikan yang maksimal. Dalam sepak bola, kita harus melakukan hal-hal mendasar dan membosankan untuk bisa memenangkan pertandingan,” lanjut pelatih Persis Solo itu.

4 dari 5 halaman

Pentingnya Hasil Akhir

Menurut Milo, seluruh kerja keras yang telah dilakukan Laskar Sambernyawa tak ada artinya jika meraih kekalahan. Sebab, dalam sepak bola, yang menjadi ukuran keberhasilan adalah hasil akhir pertandingan.

“Dalam sepak bola, yang akan dilihat adalah hasil akhirnya. Jika mengalami kekalahan, di sepak bola Indonesia ini adalah sebuah bencana. Saya tahu, kami sudah kalah dua kali saat bermain kandang,” ujar Milo.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait