Bola.com, Bandung - Kemenangan Persib Bandung atas Persija Jakarta 2-0 pada pekan ke enam BRI Liga 1 2024/2025, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung dinodai kerusuhan dari sebagian bobotoh.
Mereka tiba-tiba turun ke lapangan selepas pertandingan dan menyerbu steward, petugas pengamanan stadion.
Para steward yang tengah berjaga terena amuk dari penonton yang turun ke lapangan. Bahkan hingga mengejar sampai ke pintu ruang ganti pemain.
Dugaan sementara aksi kerusuhan yang menyerang steward itu buntut dari insiden saat Persib melawan Port FC yang berakhir 0-1, 19 September lalu.
Selain itu, ada intimidasi kepada bobotoh oleh pemain dan salah satu karyawan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) usai laga Persib kontra Port FC dalam ajang AFC Champions League 2, Kamis (9/9/2024).
Ada juga dugaan pelecehan dari oknum steward kepada bobotoh wanita. Namun, para bobotoh belum mendapatkan jawaban yang memuaskan dari manajemen Persib
Kondisi ini pun sempat membuat panik beberapa penonton lainnya. Pemain Persib Bandung dan Persija Jakarta sudah diamankan ke ruang ganti.
Belum Ada Penjelasan dari Manajemen
Vice Presiden of Operations PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Andang Ruhiat belum bersedia menjelaskan terkait kerusuhan yang terjadi.
“Kami menunggu arahan dulu dari manajemen. Jadi belum mau berkomentar dulu,” ujar Andang Ruhiat singkat.
Sebelumnya, bobotoh juga menggeruduk Graha Persib menuntut kasus intimidasi terhadap suporter diusut tuntas.
Pemain Mengeluh
Sementara itu, bek asing Persib, Niick Kuipers dalam instastory Instagramnya sangat menyayangkan aksi kerusuhan yang terjadi. Padahal timnya sudah berhasil memenangkan pertandingan.
“Setelah membawa gelar juara ke Bandung dan menang dari Persija, mengapa kita tidak aman bahkan di stadion kita sendiri,” tulis Nick heran.
“Sepak bola adalah permainan yang paling indah di dunia ini dan untuk membawa kegembiraan, menyatukan teman, keluarga, dan orang-orang,” lanjut Nick.
“Minggu ini merupakan kehilangan besar bagi kita semua. Inilah saatnya untuk menyadari bahwa kita semua memiliki tujuan yang sama. Kita seharusnya menjadi satu klub, satu tim, bersatu dalam warna biru,” tambah Nick.
Pernyataan Manajemen Persib
Manajemen Persib memberikan pernyataan terkait insiden bobotoh pada laga melawan Port FC.
"Terkait dengan dugaan intimidasi atau kekerasan yang terjadi pasca-pertandingan dan dugaan terjadinya pelecehan verbal kepada Bobotoh perempuan, saat ini tim fact-finding Persib masih melakukan pendalaman antara lain pengumpulan data, bukti, klarifikasi dengan para saksi, dan pihak yang diduga terlibat," tulis Persib pada Minggu (22/9/2024).
"Untuk memastikan hasil yang objektif dan sesuai dengan fakta yang terjadi, proses investigasi membutuhkan waktu karena melibatkan banyak pihak. Perkembangan proses investigasi akan kami sampaikan kembali selambat-lambatnya pada 27 September 2024," jelas Persib.