Alessandro Del Piero Buka Suara, Ingat Kembali Scandal Calciopoli Juventus

oleh Aning Jati diperbarui 24 Sep 2024, 12:45 WIB
Alessandro Del Piero. Striker Italia yang telah pensiun bersama Delhi Dynamos pada Januari 2015 ini pernah menjadi top skor Liga Italia pada musim ke-15 bersama Juventus pada 2007/2008 saat berusia 34 tahun. Total ia mencetak 21 gol pada musim tersebut. (AFP/Giuseppe Cacace)

Bola.com, Jakarta - Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, mengingat-ingat kembali masa tatkala Juventus diterpa skandal calciopoli, yang tak hanya mengguncang sepak bola Italia melainkan juga dunia.

Alessandro Del Piero membuka kembali apa yang terjadi ketika itu dalam episode terbaru Kickin' It, serial wawancara mingguan CBS Sports Golazo Network, yang dipandu oleh Kate Abdo.

Advertisement

"Saya kapten saat itu. [Gaji saya dipotong,] tetapi saya merasa sangat berbeda. Saya merasa harus bertahan," katanya.

"Ketika pemilik menelepon saya, saya berkata, 'Tidak perlu bertanya kepada saya. Saya akan bertahan.' Saya tahu apa yang terjadi, saya tahu kami mungkin akan terdegradasi ke divisi tiga, awalnya memang divisi tiga, dan saya berkata, 'Saya tidak peduli.' Maksud saya, kami memenangkan segalanya dan kami akan bangkit untuk memenangkan segalanya lagi," ungkap pria yang sekarang menjadi pundit ini.

Juventus terdegradasi ke divisi dua, dan beberapa pemain seperti Fabio Cannavaro, Patrick Vieira, dan Zlatan Ibrahimovic memutuskan untuk meninggalkan Bianconeri pada musim panas itu.

Sementara pemainyang lain, seperti Pavel Nedved, Gianluigi Buffon, dan Alessandro Del Piero memutuskan bertahan.

 

2 dari 2 halaman

Skandal Calciopoli yang Menggegerkan

Pavel Nedved dan Alessandro Del Piero merupakan dua pemain yang setia bertahan di Juventus, meski timnya terdegradasi ke Serie B 2006-2007 akibat skandal Calciopoli. (AFP/GIUSEPPE CACACE)

Skandal Calciopoli adalah badai besar yang memengaruhi sepak bola Italia dan beberapa klub terbesar pada musim panas 2006, beberapa minggu sebelum Italia memenangkan Piala Dunia 2006 melawan Prancis di final Berlin.

Juventus mungkin adalah klub terbesar yang terlibat karena Bianconeri kemudian terdegradasi ke divisi kedua Italia setelah muncul bukti bahwa klub-klub tersebut memilih wasit yang menguntungkan untuk pertandingan mereka sendiri.

Juventus harus kehilangan gelar juara mereka pada musim 2004-05 dan 2005-06 sebagai akibatnya.

Sebagai pengingat, Del Piero bermain untuk Juventus dari tahun 1993 hingga 2012, mencetak 208 gol dalam 513 pertandingan. Ia memenangkan Serie A enam kali, memenangkan Coppa Italia, empat Supercoppa Italiana, Liga Champions, Piala Super UEFA, dan masih banyak lagi di klub tersebut.

 

Sumber: CBS Sports