Bola.com, Jakarta - Oprator Premier League dilaporkan sedang mempertimbangkan usulan perubahan pada bursa transfer musim 2025/2026. Mulai tahun depan, bursa transfer musim panas 2025 akan ditutup sebelum kompetisi bergulir.
Pada bursa transfer musim panas 2024/2025, klub-klub Premier League menghabiskan lebih dari 1,75 miliar poundsterling untuk mendatangkan pemain baru. Dari jumlah dana tersebut, total ada 309 pemain yang bergabung dengan klub baru, dan 305 lainnya hengkang ke klub lain.
Pemain dengan nilai transfer termahal pada musim panas tahun ini adalah Dominic Solanke yang didatangkan Tottenham Hotspur dari Bournemouth. Solanke ditebus dengan nilai transfer yang mencapai 65 juta poundsterling.
Sama seperti musim-musim sebelumnya, aktivitas transfer di Premier League tetap terjadi setelah kompetisi digelar. Nama-nama seperti Aaron Ramsdale, Eddie Nketiah, Manuel Ugarte, Raheem Sterling, dan Jadon Sancho semuanya berpindah klub pada jam-jam terakhir penutupan bursa transfer musim panas 2024.
Tutup Bursa Transfer Sebelum Liga Bergulir
Sebelum dimulainya musim 2024/2025, Premier League menghadapi kritikan karena tetap membuka bursa transfer hingga 30 Agustus, meskipun kompetisi domestik telah dimulai dua minggu sebelumnya.
Usulan untuk menutup jendela transfer sebelum musim ini bergulir ditolak, karena kurangnya persetujuan di antara lima liga top Eropa, meskipun hal ini kemungkinan akan berubah.
Menurut laporan The Mirror, operator Premier League kini bekerja sama dengan liga-liga besar Eropa lainnya melalui European Club Association (ECA) untuk menutup jendela transfer musim panas lebih cepat pada 15 Agustus, atau sehari sebelum musim baru dimulai.
Keputusan akhir terkait rencana ini diperkirakan akan diumumkan sebelum akhir 2024, dengan tanggal bursa transfer untuk pertengahan musim Januari sudah ditetapkan.
Liga Inggris, bersama dengan La Liga, Bundesliga, Ligue 1, dan Serie A, akan membuka jendela transfer pada 1 Januari seperti biasanya. Namun, kelima liga tersebut akan menutup jendela transfer mereka pada 3 Februari untuk mendorong keselarasan yang lebih baik dalam sistem transfer.
Pembicaraan Tenggat Waktu Transfer
Ferran Soriano, CEO Manchester City, dan Peter Lawwell, ketua non-eksekutif Celtic, adalah anggota dewan direksi ECA, bersama dengan mantan direktur Sunderland, Chris Woerts. Woerts, yang kini berperan penting di Eredivisie, mengonfirmasi rencana tersebut sedang dalam proses dan sebelumnya hanya terhalang intervensi Barcelona.
"Klub-klub bekerja keras untuk mendapatkan keputusan ini di seluruh ECA. Tahun depan jendela transfer harus ditutup pada 15 Agustus, sebelum liga dimulai," ungkap Woerts.
"Semua orang merasa frustrasi dan terganggu dengan fakta pemain masih dijual selama berminggu-minggu sementara kompetisi telah dimulai. Salah satu klub besar di Spanyol menyebabkan masalah, sehingga ini tidak bisa terjadi tahun ini."
"Klub tersebut adalah Barcelona. Karena masalah keuangan mereka, mereka tidak bisa bergerak di pasar transfer sampai tahap yang sangat akhir, sehingga mereka melanggar kesepakatan lima kompetisi top Eropa."
Sumber: The Mirror
Penulis: Lutfi Galih Pawening
Baca Juga
MU Rotasi Vs FC Twente, Kesempatan Mees Hilgers Jaga Cleansheet dan Beri Kejutan di Liga Europa
Antonio Cassano Ejek Cristiano Ronaldo: Cuma Tahu Mencetak Gol, tapi Enggak Paham Cara Main Sepak Bola yang Benar
Liga Inggris: Pembelaan Leandro Trossard Terkait Kartu Merah pada Laga Man City Vs Arsenal