Polda Jabar Mulai Dalami Kisruh Oknum Bobotoh Vs Steward seusai Persib Hajar Persija

oleh Erwin Snaz diperbarui 24 Sep 2024, 16:45 WIB
Ribuan Bobotoh geruduk Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (21/9/2024) siang WIB. Bobotoh meminta klarifikasi manajemen Persib Bandung terkait adanya intimidasi yang dilakukan oknum karyawan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) kepada suporter, pada laga kontra Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (19/9/2024) malam WIB. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Jules Abraham sangat menyayangkan kerusuhan yang terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung usai laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, Senin (23/9/2024) malam.

Seperti diketahui, sebagian Bobotoh turun ke lapangan dan menyerang steward usai duel Persib vs Persija yang berakhir 2-0. Kerusuhan tersebut diduga buntut adanya intimidasi kepada Bobotoh usai Persib kalah 0-1 oleh Port FC, Thailand diajang AFC Champions League dua.

Advertisement

“Tentu kejadian ini sangat kami sayangkan, ada situasi yang kurang kondusif, tapi ini tidak terjadi begitu saja,” jelas Jules Abraham kepada awak media di Bandung, Selasa (24/9/2024).

“Barangkali ada riak-riak sebelumnya antara pihak steward dengan suporter, ada kekecewaan yang menurut kita barangkali belum terselesaikan saat itu,” lanjut Jules Abraham.

 

2 dari 4 halaman

Akan Terus Bekerja dengan SSO

Persib Bandung melawan Persija Jakarta. (Bola.com/Dok.Persib Bandung).

Karena itu, pihaknya berharap seluruh suporter maupun tim pendukung untuk sama-sama menjaga situasi pelaksanaan liga apapun dan pertandingan apapun, terutama pertandingan sepak bola.

“Setiap kehadiran tim mana pun, termasuk Persib untuk bersama-sama menjaga kondusifitas sehingga pelaksanaan pertandingan dapat berjalan dengan aman dan tertib,” tegas Jules Abraham.

“Dan kami dari pihak Polri maupun instansi lainnya akan terus bekerja sama dengan SSO (Steward Security Officer) mengamankan pelaksanaan pertandingan khususnya pertandingan sepak bola dalam liga apapun,” tambah Jules.

 

3 dari 4 halaman

8 Orang Jadi Korban

Striker Persija Jakarta, Gustavo Almeida mendapatkan penjagaan ketat dari bek Persib Bandung, Nick Kuipers dalam laga pekan keenam BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024). (Dok. Persija)

Diakui Jules, kerusuhan yang terjadi di Si Jalak Harupat atas laporan langsung dari pihak Polresta Bandung, di mana usai pertandingan sempat terjadi situasi yang kurang kondusif.

“Tapi kejadiannya hanya berlangsung kurang lebih 5-10 menit. Kejadian tersebut berkaitan dengan aksi dorong antara steward dengan tim suporter Persib khususnya dari Bobotoh,” terang Jules.

Kejadian tersebut tentunya kata Jules segera diantisipasi dan dikoordinasikan oleh tim pengamanan dari TNI Polri berkoordinasi dengan SSO sesuai dengan prosedurnya.

“Setelah mendapat izin dan rekomendasi maka tim TNI Polri segera masuk kemudian berhasil melerai dan Allhamdulillah pelaksanaan kegiatan tersebut berhasil dilerai dan tidak ada permasalahan lagi di dalam,” ucap Jules.

Sementara itu, Dirut RS Otista Soreang, Yani Sumpena mengaku akibat aksi kerusuhan oknum Bobotoh itu ada sekitar 8 orang yang harus mendapat penanganan.

“Semuanya ada 8 orang, tapi 7 orang sudah pulang karena luka ringan saja dan satu orang masih dirawat karena cidera kepala ringan,” jelas Yani singkat.

4 dari 4 halaman

Posisi Persib di BRI Liga 1 2024/2025

Berita Terkait