Pegadaian Liga 2: Akui Ada Kendala Main di Rumput Sintetis, PSIM Siap Ambil 3 Poin dari Bumi Mina Tani

oleh Ana Dewi diperbarui 25 Sep 2024, 11:15 WIB
PSIM Yogyakarta menang 1-0 atas Bhayangkara FC pada laga pekan ketiga Grup 2 Pegadaian Liga 2 musim ini di Stadion Tri Sanja, Tegal, Kamis (19/9/2024) malam WIB. (dok. PSIM Yogyakarta) 

Bola.com, Pati - PSIM Yogyakarta telah tiba di Pati, Jawa Tengah pada Selasa (24/9/2024) siang WIB. Tim berjulukan Laskar Mataram itu akan menantang tuan rumah Persipa Pati dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Menurut jadwal, duel antara Persipa Pati berlangsung di Stadion Joyokusumo, Pati, Kamis (26/9/2024) pukul 15.00 WIB. Dalam lawatan kali ini, PSIM total membawa 24 pemain.

Advertisement

Asyraq Gufron dkk. berangkat ke Pati via jalur darat. Menempuh kurang lebih lima jam perjalanan dengan menggunakan bus. Pelatih fisik PSIM Yogyakarta, Asep Ardiansyah, membeberkan kondisi terkini para pemain Laskar Mataram.

"Tadi jam 13.00 WIB kami sudah tiba di Pati, Alhamdulillah sampai dengan saat ini tidak ada masalah terkait kondisi teman-teman pemain," ujarnya kepada Bola.com, Selasa (24/9/2024) siang WIB.

"Kami naik bus, cuaca saya pikir sama dengan Jogja cuma hari ini nampaknya tidak ada tanda-tanda mau hujan. InsyaAllah semoga semua tetap aman sampai setelah pertandingan dan kembali ke Jogja," sambung pelatih fisik PSIM Yogyakarta tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Main di Rumput Sintetis

PSIM Yogyakarta menang 1-0 atas Bhayangkara FC pada laga pekan ketiga Grup 2 Pegadaian Liga 2 musim ini di Stadion Tri Sanja, Tegal, Kamis (19/9/2024) malam WIB. (dok. PSIM Yogyakarta)

Yang menjadi masalah, skuad PSIM Yogyakarta nantinya harus bermain di lapangan sintetis. Kondisi ini tentu menjadi perhatian khusus bagi jajaran tim pelatih. Mayoritas pemain tidak terbiasa berlaga dengan rumput sintetis atau buatan.

"Pasti banyak kendala karena memang jauh berbeda lapangan sintetis dengan rumput alami. Mulai dari pantulan bola, jalannya bola, tekstur lapangan, uap dari panasnya rumput sintetis dan masih banyak lainnya," kata Asep Ardiansyah.

"Kami sebetulnya sudah antisipasi saat di Jogja mau adakan latihan di sintetis tetapi terkendala sulitnya pilihan lapangan sintetis di Jogja. Jadi kami akan manfaatkan ofisial training dua kali ini dengan maksimal," lanjut eks pelatih fisik PSS Sleman itu.

 

3 dari 4 halaman

Antisipasi Tuan Rumah

Ekspresi kecewa pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro saat menghadapi Martapura Dewa United dalam laga perebutan tempat ketiga Liga 2 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (30/12/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara itu, pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, menyatakan kesiapan anak asuhnya. Arsitek asal Kalasan, Sleman itu mengingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus dan tidak meremehkan Laskar Saridin, julukan Persipa Pati.

"Persiapan seperti biasa mungkin antisipasi cara bermain. Apa pun itu kami melihat apakah akan ada perubahan atau tetap dengan formasi yang sama. Kami coba antisipasi di situ," ungkap Seto Nurdiyantoro.

"Persipa juga tentu mencari-cari poin apalagi mereka baru kalah 0-2. Artinya di home dia akan maksimal. Ini yang akan kami antisipasi seperti apa," tandas mantan pelatih PSS Sleman tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Puncak Klasemen

Laskar Mataram untuk sementara memimpin klasemen Grup 2 Pegadaian Liga 2 2024/2025. Mereka mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan. PSIM memang memulai kompetisi dengan start bagus pada musim ini.

Tim kebanggaan Brajamusti dan The Maident itu memetik kemenangan tipis 1-0 atas Bhayangkara FC di Stadion Tri Sanja, Slawi, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024).

Pada pekan sebelumnya, PSIM Yogyakarta sukses menggilas tim promosi Adhyaksa Farmel FC tiga gol tanpa balas di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (15/9/2024).

Berita Terkait