Kata-Kata Kekecewaan Pelatih Atalanta setelah Kalah dari Como di Kandang

oleh Aning Jati diperbarui 25 Sep 2024, 07:03 WIB
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini menyaksikan pemainnya berlatih di tempat latihan klub di Zingonia, dekat Bergamo (1/11/2021). Atalanta berada di urutan ketiga klasemen Grup F dengan 4 poin. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, merasa sangat kecewa dengan penampilan beberapa pemainnya dalam kekalahan 2-3 di kandang sendiri melawan Como, Rabu dini hari WIB (25/9/2024).

Davide Zappacosta membawa Atalanta unggul setelah 18 menit, tetapi tiga gol dalam waktu 12 menit di babak kedua, yang pertama terjadi 20 detik setelah babak kedua dimulai, membawa tim asuhan Cesc Fabregas meraih kemenangan pertama mereka di Serie A musim ini.

Advertisement

Ademola Lookman mengonversi penalti hiburan dengan tendangan terakhir pertandingan. Atalanta berjuang setelah gol pembuka mereka masuk, dan Como-lah yang memiliki lebih banyak peluang setelah itu.

Ketika Como unggul 3-1, Atalanta menikmati sebagian besar penguasaan bola, tetapi tidak mampu menembus pertahanan lawan hingga detik-detik terakhir. 

Setelah pertandingan berakhir, Gasperini berujar bahwa Como lebih baik daripada Atalanta.

"Kami mengawali dengan baik, lalu perlahan-lahan kami memudar," kata Gasperini kepada DAZN setelah laga berakhir.

Pelatih berusia 66 tahun itu menjelaskan bahwa energi pemainnya seperti terkuras, sementara pemain Como lebih dinamis. Atalanta menyulitkan beberapa pemain Como di babak pertama, tetapi kemudian Atalanta justru mulai kebobolan gol di babak kedua.

"Kami benar-benar tampil buruk di laga ini: Kami melakukan beberapa perubahan untuk mencoba pemain lain, tetapi kami jelas tidak bermain bagus, Como bermain lebih baik dari kami," Gasperini mengakui.

2 dari 2 halaman

Atalanta Bermain di Bawah Standar

Logo Atalanta. (Bola.com/Dody Iryawan)

Gasperini lantas menjelaskan apa yang salah bagi Atalanta dalam hal pertahanan mereka.

"Kami kebobolan dari bola mati di pertandingan lain, tetapi hari ini kami kesulitan di lini tengah dan mereka sering masuk ke area kami dengan bebas. Kami bermain di bawah standar," ulasnya.

Gasperini juga memberikan debut senior kepada striker berusia 20 tahun Vanja Vlahovic. Pemain muda itu masuk menggantikan Nicolo Zaniolo.

"Vlahovic adalah penyerang tengah, ia masuk dan juga memberi kami penalti. Zaniolo akan bermain saat ia siap dan akan memberikan kontribusi penuhnya kepada kami. Kami menunggunya mencapai level yang bagus," tuturnya.

Kekalahaan ini memperpanjang start buruk Atalanta musim ini, yang dalam lima pertandingan pertama baru mendulang poin lima.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait