Mencermati Buruknya Produksi Serangan Juventus di 5 Laga Serie A Musim Ini

oleh Aning Jati diperbarui 25 Sep 2024, 13:45 WIB
Ekspresi para pemain Juventus merayakan gol yang dicetak Timothy Weah ke gawang Como dalam pekan pertama Serie A 2024/2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Bola.com, Jakarta - Lini serang Juventus di awal musim ini, khususnya performa di liga domestik, menjadi sorotan.

Dari lima pertandingan, Bianconeri baru memasukkan enam gol. Kendati, gawang mereka masih bersih alias belum kebobolan. Namun, rival seperti Inter Milan dan AC Milan sudah mencetak 10 dan 11 gol.

Advertisement

Juventus telah mengumpulkan tiga hasil imbang 0-0 di liga secara beruntun. Problem di lini serang mereka di bawah pelatih Thiago Motta dibuktikan oleh statistik Serie A yang menempatkan Bianconeri di antara tim-tim papan bawah untuk tembakan tepat sasaran dan sentuhan di dalam kotak penalti lawan.

Juventus mengawali musim dengan meyakinkan, memenangkan pertandingan 3-0 berturut-turut melawan Como (20/8) dan Hellas Verona (27/8/2024) dalam dua pertandingan liga pembuka.

Namun, tiga pertemuan berikutnya dengan Roma (2/9), Empoli (14/9), dan Napoli (21/9) semuanya berakhir dengan hasil imbang 0-0, yang menyebabkan para pakar mulai kepo, mempertanyakan taktik Motta.

Manuel Locatelli dkk. mungkin telah mengalahkan PSV 3-1 pada debut Liga Champions mereka (17/9), tetapi statistik Serie A yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport menjelaskan buruknya produksi serangan Juventus dalam pertandingan liga.

 

2 dari 2 halaman

Statistik Lini Serang Juventus

Pelatih Juventus, Thiago Motta, tak mampu menutupi kekecewaan setelah anak asuhnya gagal meraih kemenangan saat bertandang ke markas Empoli pada pekan keempat Serie A 2024/2025 di Stadion Carlo Castellani, Sabtu (14/9/2024). (AFP/Isabella Bonotto)

Berikut ini angka-angka di balik buruknya produksi serangan Juventus di bawah asuhan Thiago Motta:

Juventus berada di peringkat ke-14 Serie A untuk total tembakan (53) dan peringkat ke-13 untuk tembakan tepat sasaran (17).

Sentuhan di dalam kotak penalti lawan hanya 81 (peringkat ke-17 Serie A), sementara umpan silang 54 (peringkat ke-16).

Terakhir, Juventus hanya melepaskan 15 tembakan dari luar kotak penalti, kembali menempati peringkat ke-17 di antara tim papan bawah.

Penyerang bintang Juve, Dusan Vlahovic, hanya mencetak gol dalam satu pertandingan, meski itu terjadi dalam kemenangan 3-0 atas Hellas Verona pada bulan Agustus.

Pemain internasional Serbia itu digantikan saat jeda melawan Napoli setelah hanya melakukan enam sentuhan di babak pertama.

Menurut surat kabar Tuttosport, Thiago Motta mungkin mempertimbangkan untuk memainkan Kenan Yildiz sebagai false 9 dalam beberapa pertandingan berikutnya untuk meningkatkan produksi serangan Juventus.

Pertandingan Juventus berikutnya di Serie A adalah tandang di Genoa pada Sabtu (28/9/2024).

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait