Il Capitano Timnas Indonesia U-20 Ungkap Maladewa Punya Beberapa Pemain Berbahaya di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 25 Sep 2024, 10:35 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri (kedua kanan) bersama pelatih Yaman U-20, Muhammad Hasan Ali Al Baadani (kiri), pelatih Timor Leste U-20, Ahmed Shakir (kedua kiri), dan pelatih Maladewa U-20, Ahmed Shakir (kanan) berfoto bersama setelah konferensi pers menjelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di Lapangan A, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (24/09/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 pantang meremehkan Timnas Maladewa U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Tim Garuda Nusantara memilih tetap waspada.

Timnas Indonesia U-20 akan memulai perjuangan dalam Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan menghadapi Maladewa U-20 di Stadion Madya, Jakarta Pusat, pada Rabu (25/9/2024) malam WIB.

Advertisement

Kapten Timnas Indonesia U-20, Dony Tri Pamungkas, menganggap Maladewa U-20 mempunyai sejumlah pemain yang berbahaya, meski ia tidak menyebutkan nama-nama sang pemain yang dimaksud.

Di atas kertas, Maladewa U-20 bukan unggulan di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Tim berjuluk Red Snappers itu masih di bawah Timnas Indonesia U-20, Timnas Yaman U-20, dan bersaing dengan Timnas Timor Leste U-20.

2 dari 3 halaman

Kerja Keras untuk Hasil yang Terbaik

Kedatangan pemain Timnas Indonesia U-20, Jens Raven (kiri) bersama rekan-rekannya saat latihan resmi menjelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di Lapangan A, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (24/09/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Kami sudah mengevaluasi tentang Maladewa U-20. Mereka mempunyai beberapa pemain yang cukup berbahaya dan kami sudah mengantisipasi itu," jelas Dony Tri.

"Yang pasti kami harus optimistis untuk pertandingan nanti dan semua pemain memberikan yang terbaik dan bekerja keras. Insyaallah meraih hasil yang terbaik," ungkap Dony Tri.

Sementara itu, Maladewa U-20 tidak dalam kekuatan terbaiknya di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Sebab, sepuluh pemain Red Snappers harus mengikuti ujian nasional di negaranya.

3 dari 3 halaman

10 Pemain Diganti karena Ujian Nasional

"Kami harus mengganti sepuluh pemain, mayoritas dari mereka adalah pelajar dan mereka harus ujian nasional," tutur pelatih Maladewa U-20, Ahmed Shakir.

"Ini menjadi tantangan besar, tetapi saya senang dengan persiapan kami sekitar 20 hari. Dan saya pikir pemain saya siap."

"Kami memulai persiapan sejak awal juli 2024. Kami juga mengikuti beberapa turnamen sebagai persiapan. Kami tidak memiliki pemain naturalisasi," tambah Ahmed Shakir.

Berita Terkait