Bola.com, Jakarta - Barcelona dikabarkan sedang menjajaki negosiasi dengan mantan kiper Juventus, Wojciech Szczesny. Dia dilirik sebagai opsi pengganti Marc-Andre ter Stegen yang mengalami cedera serius.
Kiper Timnas Jerman itu mengalami cedera tendon di lutut kanan saat kemenangan Barcelona atas Villarreal akhir pekan lalu. Sang kiper dikhawatirkan bakal absen panjang.
Barcelona kini hanya memiliki Inaki Pena sebagai kiper senior, serta dua penjaga gawang muda yang belum berpengalaman, yaitu Ander Astralaga dan Diego Kochen, sebagai cadangan. Barca pun dikabarkan buru-buru mencari kiper baru.
Salah satu nama yang muncul adalah Claudio Bravo, mantan kiper Barcelona yang menjadi pelapis Ter Stegen selama dua tahun. Bravo, yang baru saja pensiun setelah meninggalkan Real Betis, telah menawarkan jasanya kepada Barca.
Opsi Lebih Kuat
Namun, Szczesny kini menjadi opsi yang lebih kuat untuk menggantikan Ter Stegen. Media Polandia, Meczyki, menjadi yang pertama melaporkan bahwa Barcelona telah menghubungi perwakilan kiper tersebut.
Beberapa media lain kemudian mengonfirmasi kabar tersebut, meski pembicaraan dikabarkan masih dalam tahap awal. Tidak jelas bagaimana hasil negosiasi ini nantinya, tetapi Szczesny disebut terbuka dengan ide bergabung ke Barcelona.
Baru Saja Pensiun
Szczesny, yang berusia 34 tahun, mengakhiri kontrak dengan Juventus pada musim panas 2024 atas kesepakatan bersama.
Namun, alih-alih mencari klub baru, ia mengejutkan banyak pihak dengan mengumumkan pensiun. Szcnzesny mengaku tidak lagi merasa mampu secara mental untuk terus bermain.
Meski demikian, Szczesny masih menjadi kiper utama Juventus hingga akhir musim lalu, hanya absen dalam tiga pertandingan Serie A. Ini menunjukkan dia masih layak bermain di level tertinggi.
Szczesny memulai kariernya di akademi Arsenal pada usia 16 tahun dan mencatatkan 181 penampilan untuk klub tersebut sebelum kehilangan posisinya setelah dikabarkan berselisih dengan Arsene Wenger. Setelah itu, ia dipinjamkan ke AS Roma selama dua tahun sebelum pindah permanen ke Juventus pada 2017.
Penulis: Lutfi Galih Pawening
Sumber: 90minutes, Marca