Persib Klaim Akan Usut Tuntas Dugaan Pelecehan Verbal kepada Bobotoh Perempuan dan Kekerasan terhadap Suporter

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 25 Sep 2024, 11:45 WIB
Bobotoh Persib saat pertandingan melawan Arema FC pada laga persahabatan di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bandung - Persib Bandung mengklaim akan mengusut tuntas dua kasus yang diduga membuat dua Bobotoh menjadi korban setelah melawan dengan klub Thailand, Port FC, di Liga Champions Asia (ACL) 2 2024/2025.

Di media sosial, seorang Bobotoh perempuan dikabarkan mendapatkan pelecehan verbal dari petugas keamanan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 19 September 2024.

Advertisement

Selain itu, buntut kekalahan Persib Bandung 0-1 dari Port FC, seorang Bobotoh melampiaskan kekecewaannya kepada tim berjulukan Maung Bandung itu, yang berujung dugaan intimidasi dari ofisial tuan rumah.

Dua kasus yang menyakiti Bobotoh itu memancing Bobotoh lainnya untuk melakukan balas dendam terhadap steward seusai Persib Bandung menang 2-0 atas Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat pada Senin (23/9/2024).

2 dari 4 halaman

Pernyataan Persib

Ribuan fans Persib Bandung atau sering disapa Bobotoh memadati kediaman Umuh Muchtar saat merayakan gelar juara BRI Liga 1 2023/2024 di Tanjungsari, Sumedang, Minggu (02/06/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bobotoh turun ke lapangan untuk mengejar, menyerang, dan memukuli steward. Akibat kejadian itu, 21 orang mengalami luka-luka, termasuk dari petugas keamanan dan suporter lainnya.

"Persib juga berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan verbal kepada Bobotoh perempuan dengan membantu melaporkan ke kepolisian agar dapat diproses secara hukum," tulis Persib Bandung dalam situsnya.

"Serta mengusut tuntas dugaan intimidasi atau kekerasan yang dilaporkan terjadi pasca pertandingan Persib melawan Port FC pada 19 September 2024," jelas Persib.

3 dari 4 halaman

Tuntutan Bobotoh

Sebelumnya, Bobotoh telah melakukan demonstrasi di Graha Persib, Bandung, pada 21 September 2024 dan menelurkan empat pernyataan sikap, termasuk menuntut Persib melakukan investigasi internal dan transparan.

Selain itu, Bobotoh juga menuntut Persib untuk menghentikan mendiskreditkan korban dan fokus menginvestigasi kejadian yang terjadi kepada Bobotoh yang mendapatkan intimidasi.

Pada 22 September 2024, Persib memaparkan tujuh poin fact-finding, termasuk mengklaim bahwa Bobotoh melakukan provokasi teriakan kasar, kebencian, dan hinaan yang ditujukan kepada beberapa pemain.

4 dari 4 halaman

Persaingan Musim Ini

Berita Terkait