Bola.com, Manchester - Calon bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, akan memperkuat FC Twente ketika berhadapan dengan tuan rumah Manchester United (MU) di Europa League 2024/2025.
FC Twente bakal mencoba memberikan perlawanan kepada MU dalam matchday pertama Europa League di Old Trafford, Manchester, pada Kamis (26/9/2024) dini hari WIB.
FC Twente sedang wangi-wanginya di Eredivisie musim ini. Mees Hilgers dkk. tidak terkalahkan dalam dua pertandingan terakhirnya, termasuk yang terbaru membantai Almere City 5-0 pada 22 September 2024.
"Sama seperti setiap pertandingan, saya pikir seluruh tim menganggap setiap pertandingan sama seriusnya," ungkap Mees Hilgers dalam wawancaranya dengan YouTube FC Twente yang tayang pada Rabu (25//9/2024).
MU di Mata Mees Hilgers
"Baik itu melawan MU atau Almere City. Itu seharusnya tidak membuat perbedaan," ucap Mees Hilgers mengenai pentingnya semua partai buat FC Twente.
Mees Hilgers tahu betul tentang reputasi MU, klub yang disebutnya sarat sejarah. Namun, FC Twente dimintanya untuk tidak kikuk dengan nama besar tim berjulukan Setan Merah itu.
"Tentu saja klub ini memiliki sejarah dan nama besar. Tapi, kami hanya perlu memainkan permainan kami seperti yang telah kami lakukan dalam beberapa pekan terakhir," imbuhnya.
Sebagai Pemimpin
Mees Hilgers kemungkinan bakal beraksi sejak menit awal buat FC Twente untuk menantang MU. Peran itu telah dimainkannya sebanyak tujuh kali di musim ini.
"Peran pemimpin, terutama untuk para pemain belakang, tetapi juga untuk pemain di depan saya. Dalam hal ini, saya harus banyak memberikan arahan," jelas Mees Hilgers.
"Melakukan hal-hal yang perlu saya lakukan, dan saya pikir juga seluruh tim, seperti yang saya katakan tadi, sedang melakukannya," kata bek berusia 23 tahun itu.
Sumber: YouTube FC Twente
Baca Juga
4 Alasan yang Membuat Jepang Jadi Lawan Menakutkan bagi Timnas Indonesia: Produktif Bikin Gol dan Susah Dibobol
Prediksi Timnas Indonesia Vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ayo Garuda Ulang Sejarah!
Setelah Bahrain Giliran Qatar Dapat Tambahan Waktu Kontroversial Sampai Nyekor, Jadi Bahan Ledekan