Bola.com, Jakarta - Manajer Man City, Pep Guardiola, menegaskan hubungannya dengan manajer Arsenal, Mikel Arteta, tetap kuat di tengah dampak dari hasil imbang Manchester City dengan Arsenal.
Ia berujar keduanya tetap saling berkirim pesan teks seperti biasa dan hubungan mereka tidak berubah. Guardiola bahkan mengungkapkan kekagumannya pada Arsenal yang 'brilian'.
Berbicara setelah kemenangan 2-1 atas Watford di putaran ketiga Carabao Cup, Rabu dini hari WIB (25/9/2024), Guardiola mengungkapkan panjang lebar hubungan terkininya dengan Arteta.
"Saya menyadari bahwa lawan, setelah tim memenangkan empat Premier beruntun, enam dari tujuh, tidak akan menggelar karpet merah di setiap pertandingan bagi kami dan tampil seperti yang kami inginkan. Saya tidak pernah berpikir seperti itu. Inilah tantangannya," kata Guardiola.
"Orang-orang salah paham atau tidak percaya ketika saya mengatakan lawan dapat bermain sesuai keinginan mereka. Terserah kami untuk menangani mereka dan mengalahkan mereka dengan cara yang harus kami lakukan."
"Dengan Mikel, setelah beberapa saat kami saling berkirim pesan dan hubungan kami tidak berubah. Mereka memutuskan untuk bermain dengan cara itu dan itu lebih dari sempurna. Mereka brilian. Ini tentang kami, bagaimana kami dapat mengalahkan mereka, dan kami melakukannya dengan sangat baik," tegasnya.
"Saya berkata kepada Mikel bahwa mereka melakukannya dengan luar biasa, itu bukan masalah. Mereka tahu pemain mereka dan melakukan apa yang harus mereka lakukan," ujar Guardiola.
Taktik Arsenal Dapat Kecaman
Jurnalis menanyakan hal itu lantaran big match pekan kelima Premier League itu (22/9/2024), masih jadi pembicaraan menarik hingga kini.
Sejumlah pemain Man City diketahui menyuarakan rasa frustrasi mereka dengan taktik Arsenal - dan permainan yang dianggap "kotor" - setelah bentrokan yang menarik antara kedua rival perebutan juara Premier League ini berakhir sama kuat, 2-2.
Taktik mengulur-ulur waktu dan penggunaan apa yang disebut "taktik kotor", seperti berpura-pura cedera atau mengalami kram, menuai kemarahan paling besar dari City. Namun, tidak dengan Guardiola, yang merasa Arteta - teman dan mantan asistennya - berhak bermain seperti itu.
Sumber: Irish Independent
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
BRI Liga 1: Permohonan Persib Dikabulkan PT LIB, Duel Lawan Bali United Resmi Diundur
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?