BRI Liga 1: Ambisi Malut United Putus Tren Negatif di Kandang PSS Sleman

Mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu berujar, sepak bola tak melulu soal menang atau kalah. Namun juga tentang kekeluargaan. Insiden yang terjadi pada Yance Sayuri di laga kontra Bali United jadi perhatian pemainnya. Bek berusia 26 tahun itu sempat kolaps di lapangan.

"Saya selalu bilang juga ke pemain sepak bola bukan hanya bicara menang atau kalah tapi bagaimana kekeluargaan dan kejadian Yance Sayuri kemarin pemain kehilangan konsentrasi," kata Imran Nahumarury.

"Tapi hari ini pemain sudah melupakan pertandingan kemarin dan fokus untuk pertandingan besok lawan PSS Sleman, semua pemain sudah ready untuk besok," sambungnya.

Imran Nahumarury mengabarkan, saat ini kondisi Yance Sayuri berangsur membaik. Mantan pemain PSM Makassar itu sempat dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Saudara kembar Yakob Sayuri itu mengalami benturan di area dada hingga leher saat jalannya pertandingan melawan Bali United. Imran berharap Yance bisa comeback pada laga nanti.

"Kondisi Yance sudah better, sudah membaik yang terpenting bagaimana melawan trauma itu dan kami terus membantu dia, semoga untuk laga besok dia siap," ungkap Imran Nahumarury.

Di sisi lain, tuan rumah sedang dinaungi tren positif, menyusul kemenangan 3-1 kontra Arema FC. Soal itu, Imran Nahumarury mengaku sudah melakukan antisipasi.

"Kami bisa lihat mereka menang di laga terakhir dan harus kami waspadai juga. Tapi sepak bola itu dalam setiap pertandingan pasti berbeda dan taktik juga berbeda," ucap Imran Nahumarury.

Gelandang Malut United FC, Darel Valentino menyatakan kesiapan timnya. Pemain berusia 19 tahun itu siap untuk memberikan kejutan di markas PSS Sleman.

"Kalau besok kami sudah siap dan lupakan yang hasil kemarin, ambisi saya bisa menampilkan yang terbaik," tegas Darel Valentino.

Malut United saat ini duduk di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan koleksi enam angka. Sementara itu, PSS Sleman ada di urutan ke-17 dengan torehan dua poin.