Keputusan Tersulit David Beckham Sepanjang Kariernya di Sepak Bola: Memecat Sahabat Baik

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 26 Sep 2024, 17:15 WIB
Nama lain yang bisa dipertimbangkan adalah Phil Neville yang kini tengah menangani klub milik David Beckham yakni Inter Miami. di Liga Inggris, Neville juga pernah menjadi asisten pelatih Valencia ditahun 2015. (AFP/Getty Images/Michael Reaves)

Bola.com, Jakarta - Salah satu legenda Timnas Inggris, David Beckham, bocorkan jika ia pernah menghadapi keputusan tersulit yang pernah ia rasakan sepanjang sejarah.

Keputusan yang ia ambil, tidak hanya berdampak pada klub yang ia miliki, Inter Miami, tetapi juga berbahaya untuk hubungan pribadinya bersama CS lamanya di Manchester United.

Advertisement

Seperti diketahui, Beckham pernah terpaksa memecat Phil Neville, sahabat lamanya di Manchester United, setelah Inter Miami dapat hasil buruk di sepanjang musim 2023 saat dinahkodai Phil Neville.

Phil Neville ditunjuk sebagai manajer Inter Miami pada Januari 2021. Sebelumnya, bergabung bersama tim David Beckham, Neville telah menjabat sebagai pelatih Timnas wanita Inggris.

Namun tawaran dari teman lamanya, David Beckham, membuat Phil Neville memutuskan untuk meninggalkan kursi pelatih Timnas untuk bergabung bersama Inter Miami pada 2021.

Hubungan antara Neville dan Beckham sudah terjalin sejak keduanya bermain di Manchester United, bersama Sir Alex Ferguson, mereka ambil bagian dalam generasi emas Class of '92 United yang mendominasi Eropa. 

 

2 dari 4 halaman

Kekhawatiran Gary Neville

Gary Neville dan Phil Neville adalah pemain bersaudara yang bermain untuk Timnas Inggris. Tidak tanggung-tanggung, mereka berdua bermain bersama di Piala Eropa 1996, 2000, dan 2004. (www.squawka.com)

Melihat belakang tersebut, penunjukan Neville tentu saja terbilang beresiko. Begitupun yang dirasakan saudara Phil, Gary Neville,  Dalam acara The Overlap US, Gary mengakui bahwa dirinya khawatir ketika Phil menerima pekerjaan Beckham.

Gary khawatir jika persahabatan saudaranaya yang telah berlangsung selama 31 tahun dengan Beckham akan terancam akibat menerima posisi tersebut.

"'Saya khawatir karena pemecatan tidak bisa dihindari. Manajemen sepak bola bersifat sementara, kami tahu bahwa pada suatu saat Anda akan dilengserkan," ungkap Gary saat menjadi bintang tamu di The Overlap US.

 

3 dari 4 halaman

Tampil Mengecewakan

Pelatih Inter Miami CF, Phil Neville saat menghadapi CF Montreal pada laga MLS 2021 di DRV PNK Stadium, Florida (12/5/2021). Phil Neville saat ini tengah membesut Inter Miami sejak ditunjuk pada 18 Januari 2021. Sebelumnya ia sempat menjadi caretaker bersama Salford City hanya dalam 1 laga pada 3 Januari 2015 dan menjadi pelatih kepala Timnas Wanita Inggris mulai 17 Januari 2018 hingga 18 Januari 2021. (AFP/Getty Images/Michael Reaves)

Musim pertama Phil di Inter Miami tidak berjalan sesuai harapan. Inter Miami tampil mengecewakan sepanjang musim dan gagal mencapai target. Namun, Beckham tetap masih memberikan kesempatan bagi Phil Neville untuk memperbaiki performa di musim kedua.

Phil memanfaatkan kesempatan itu dengan perombakan besar-besaran. Ia melepas 19 pemain yang tampil di luar ekspektasi untuk diganti dengan pemain baru yang lebih berkualitas. Hasilnya, Inter Miami berhasil mencapai babak play-off MLS pada musim 2022, pencapaian yang sesuai harapan klub. 

Namun, musim ketiga kembali tak berjalan mulus. Inter Miami kembali mengalami keterpurukan, bahkan mencatatkan 10 kekalahan dalam 13 pertandingan. 

akhirnya pada Juni 2023, Beckham harus membuat keputusan yang tidak diinginkannya, memecat sahabatnya sendiri. Meski perpisahan ini menyakitkan, tapi Phil tetap legowo dan menghargai keputusan Beckham dan klub.

 

4 dari 4 halaman

Phil Neville musim ini

Meski harus mendapat pemecatan dari Inter Miami, karier Phil Neville sebagai pelatih masih berlanjut. Terkini Phil Neville tercatat sebagai manajer Portland Timbers, klub MLS lainnya. 

Di bawah nahkodanya, Portland Timbers kini berada di urutan kedelapan di Wilayah Barat. Sementara Inter Miami, yang kini ditangani Gerardo Martino, mantan pelatih Barcelona dan Timnas Argentina, berada di puncak klasemen Wilayah Timur.

Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf

Berita Terkait