Bola.com, Jakarta Striker kawakan milik Bayern Munchen, Thomas Muller, tampaknya memiliki tugas ektra di musim ini bersama FC Hollywood. Ia tak hanya bertugas mencetak gol, tapi juga sbagai mentor bagi para pemain muda.
Striker Timnas Jerman yang kini berusia 35 tahun itu tercatat sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak untuk Bayern Munchen, mengalahkan nama-nama beken lain, seperti Alphonso Davies, Leon Goretzka, ataupun kapten tim, Manuel Neuer.
Sebagai salah satu pemain senior, tentu peran pemain tak hanya sekadar tampil bagus di lapangan, tetapi juga harus menjadi panutan serta penghubung bagi pemain-pemain muda di skuad klub masing-masing.
Thomas Muller tampaknya akan mengemban tugas penting itu pada musim ini. Muller dalam wawancara bersama Bundesliga berbagi pandangannya mengenai tanggung jawabnya sebagai salah satu pemain berpengalaman di skuad Die Roten.
Müller menjelaskan caranya untuk menginspirasi pemain muda agar berkembang dan kontribusi bagi tim. Ia mengaku statusnya sebagai mentor bukan pemberian pelatih, melainkan hanya untuk dedikasinya ke klub dan bermain dengan penuh semangat.
"Saya memiliki status ini bukan karena saya diberikan pelatih, tetapi karena saya menjalankan setiap peran, apa pun itu, dengan semangat yang saya anggap benar," ungkap Muller kepada Bundesliga.
Ingin Berikan Pengaruh
Sebagai salah satu pemain paling berpengalaman, Müller ingin memiliki pengaruh yang besar kepada rekan-rekan timnya, terutama mereka yang lebih muda.
Tidak ada tekanan dari luar, bagi Muller dorongan untuk menjadi panutan untuk emain muda tulus berasal dari keinginan pribadi. Striker Timnas Jerman itu juga menekankan tujuannya hanya untuk menyadari mereka potensi masing-masing.
"Saya ingin memengaruhi rekan-rekan setim secara alami dari sudut pandang saya dan dengan pengetahuan terbaik. Pasti hal tersebut akan baik untuk saya pada akhirnya," ucap Tomas Muller menekankan pentingnya memberikan contoh yang positif.
"Ketika Anda mendekati pemain yang lebih muda, jelas bahwa Anda ingin membantu mereka untuk tampil lebih baik sehingga mereka dapat menyadari potensi mereka dan meningkatkan kualitas latihan," tambahnya.
Tak Semua Pemain Bisa Lakukan
Muller juga menyadari tidak semua pemain memiliki keinginan dan kepercayaan diri yang sama seperti dirinya untuk berbagi kepada yang lain.
"Tentu saja, saya juga tahu bahwa tidak semua orang memiliki kapasitas untuk mengurus orang lain selain fokus pada permainan mereka sendiri, atau mungkin mereka tidak cukup percaya diri untuk berbagi informasi," ujarnya.
Thomas Muller terlihat jelas tak ingin hanya jadi pemain terbaik bagi Bayern Munchen, tapi ingin juga menjadi sosok dalam membuat bibit-bibit muda meraih potensi maksimal pada dirinya. Aksi Muller bisa juga membantu regenerasi talenta baru untuk di Timnas Jerman.
Thomas Muller musim ini
Meski usianya tak lagi muda, Thomas Muller masih menuju jati dirinya sebagai striker berbahaya dikotak penalti lawan. Bersama Bayern Munchen musim ini Muller telah mencetak 3 gol dan 2 assist dalam 6 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini.
Tak sampai situ, meski baru awal musim Thomas Muller sudah dua kali memecah rekor dunia. Pertama, penampilan ke-152 di Liga Champions saat kontra Dinamo Zagreb (18/9/2024), melampaui legenda Barcelona, Xavi, yang memiliki 151 penampilan.
Kedua, Muller menasbihkan dirinya sebagai pemain dengan penampilan terbanyak Bayern Munchen dengan catatkan 710 penampilan untuk untuk Bayern Munchen.