Bola.com, Jakarta - Bima Perkasa Jogja (BPJ) tidak memulai turnamen pramusim IBL OASIS + All Indonesian 2024 dengan mulus. Tim kesayangan Kanca Bima itu menelan dua kekalahan secara beruntun.
Teranyar, mereka takluk dari Rajawali Medan. Bertanding di Hall Basket Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2024), Bima Perkasa Jogja keok dengan skor 56-72.
Sebelumnya, Bima Perkasa Jogja harus mengakui keunggulan RANS Simba Bogor dengan skor tipis 72-76. Meski begitu, sang pelatih, Oleh, mengaku puas dengan penampilan para pemain mudanya.
"Secara keseluruhan kami cukup puas dengan penampilan para rookie. Bukan masalah poin tetapi mentalitasnya, kita tahu game perdana itu selalu sulit tetapi para pemain muda bisa melewatinya," ujar Oleh.
Cemerlang
Pada game perdana, misalnya. Debut rookie Bima Perkasa Jogja, Yeremia, di IBL OASIS + All Indonesian 2024 mencuri perhatian. Pebasket berusia 22 tahun itu tampil memesona dengan mengepak 13 poin, empat rebounds, plus dua assist.
Menilik statistik, Yeremia juga tercatat sebagai pemain dengan index tertinggi selama berada di lapangan. Tidak banyak rookie yang bisa melakukannya. Apalagi dalam pertandingan di level tertinggi.
Mentalitas seperti ini tidak dibangun dalam waktu satu hari. Yeremia dan para rookie lainnya ditempa selama berbulan-bulan di bawah tim pelatih yang dikomandoi Oleh.
Statistik Pemain Lainnya
Tidak hanya Yeremi yang bermain gemilang pada laga pembuka. Tercatat ada empat pemain yang mencetak skor dua digit. Guard BPJ, Avin Kurniawan, juga bermain gemilang pada laga itu.
Most Improve Player (MIP) musim lalu tersebut mencetak 25 angka. Disusul Habib Ahmeda dengan 13 poin dan Handri Satrya yang menyumbang 10 poin dan enam rebounds.
Setelah ini, BPJ dijadwalkan menghadapi Prawira Bandung pada laga pamungkas Grup B, Jumat (27/9/2024) siang WIB. IBL OASIS + All Indonesian 2024 berlangsung sejak 22 September hingga 6 Oktober mendatang.
"Kami mengapresiasi kerja keras pemain hari ini. Tim harus mendinginkan kepala lalu fokus pada pertandingan selanjutnya," kata Oleh.
Sebagai Bahan Evaluasi
Bima Perkasa Jogja menjadikan turnamen pramusim imi sebagai bahan evaluasi jelang berlaga di Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Hal itu disampaikan Presiden Direktur BPJ, RM Gustilantika Marrel Suryokusumo.
"Turnamen All Indonesian menjadi bahan evaluasi kami untuk materi-materi pemain karena kami ingin musim depan bisa ada di klasemen atas, menengah ke atas," ucap cucu Sultan Hamengku Buwono X tersebut.
"Pemain musim depan juga enggak banyak yang berubah karena saya mencari stabilitas. Tapi kami juga mencari pemain yang memungkinkan untuk bisa kami tarik atau pemain yang tidak perform," sambungnya.