BRI Liga 1: Pelatih Arema FC Ungkap Perubahan Strategi Jitu yang Sukses Lumpuhkan PSIS

oleh Radifa Arsa diperbarui 27 Sep 2024, 10:02 WIB
Arema FC - Ilustrasi Logo Arema FC 2024 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Magelang - Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, mengungkapkan perubahan strategi yang berhasil membuat anak asuhnya mencuri tiga poin dari markas PSIS Semarang pada laga pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (26/9/2024) malam WIB, Arema FC sukses mengukir comeback impresif setelah menggebuk tuan rumah PSIS Semarang dengan skor 2-1.

Advertisement

Tim Singo Edan sempat dibuat kaget lewat gol pembuka tuan rumah yang dicetak Tri Setiawan (51’). Namun, menjelang laga berakhir, Arema FC bisa mencetak gol melalui brace Dalberto Luan Belo (90’ dan 90+6’).

Joel Cornelli merasa senang dengan kesuksesan anak asuhnya mengukir tiga poin pada laga ini. Dia mengungkapkan taktik awal Tim Singo Edan yang bertujuan untuk mengantisipasi agresivitas tuan rumah.

“Saya pikir, ini adalah kemenangan luar biasa. Tiga poin ini sangat penting. Tentu saja kami menghadapi beberapa masalah sepanjang pertandingan,” ujar Joel Cornelli seusai pertandingan, Kamis (26/9/2024).

“Pada babak pertama, ide permainan Arema FC sebetulnya lebih menguasai area kami, lalu memaksimalkan transisi menyerang untuk melancarkan serangan balik cepat,” imbuhnya.

 

2 dari 4 halaman

Perubahan Strategi Jitu

Pelatih kepala Arema FC, Joel Cornelli saat menghadapi Borneo FC pada laga final Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Juru taktik asal Brasil itu mengungkapkan kunci di balik keberhasilan Arema FC berbalik unggul, meski sempat tertinggal. Perubahan strategi setelah kebobolan pada awal babak kedua menjadi kunci utama.

Keputusannya menurunkan Dalberto Luan Belo dan Willian Marcilio pada menit ke-57 sukses membuahkan hasil. Terbukti, Dalberto bisa memborong dua gol pada menit-menit akhir untuk membawa Singo Edan menang 2-1.

“Sedangkan pada babak kedua, kami ingin memberikan tekanan yang lebih tinggi. Sayangnya, kami malah kebobolan pada menit-menit awal. Inilah yang membuat kami harus mengubah strategi,” ujarnya.

“Saya juga harus mengganti komposisi tim demi mendapatkan kekuatan yang lebih di lini depan. Saya merasa senang karena kami menggunakan banyak pemain pada laga ini dan akhirnya merebut tiga poin,” imbuhnya.

 

3 dari 4 halaman

Perjuangan Tanpa Henti

Sementara itu, bek Arema FC, Rifad Marasabessy, merasa gembira dengan kesuksesan timnya membawa pulang tiga poin dari markas Mahesa Jenar. Capaian ini sangat penting bagi Singo Edan untuk memperbaiki posisinya.

Sebab, mereka sebelumnya sempat dibabat PSS Sleman dengan skor 1-3. Dengan kemenangan ini, Arema FC bisa mendapatkan kembali kepercayaan diri dan motivasi untuk menatap ujian berikutnya.

“Alhamdulillah, yang paling penting kami bisa mendapatkan tiga poin dari laga melawan PSIS Semarang. Karena, semua pemain sudah berusaha maksimal sampai babak tambahan waktu. Kami berjuang hingga akhir,” ujar Rifad.

4 dari 4 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait