Viking Bertemu Manajemen Persib, Jelaskan Tidak Terlibat Pengeroyokan Steward

oleh Erwin Snaz diperbarui 26 Sep 2024, 22:30 WIB
Persib Bandung - Ilustrasi Logo Persib Bandung 2024 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Bandung - Viking Persib Club melakukan pertemuan dengan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar dan Interim Director of Sport PT PBB, Adhitia Putra Herawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (26/9/2024).

Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas kericuhan yang terjadi pasca duel Maung Bandung vs Macan Kemayoran di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024), sekaligus dijelaskan bahwa anggota Viking tidak ada yang terlibat dalam kericuhan tersebut.

Advertisement

"Kami bicara dengan manajemen Persib, bahwa yang pertama Viking tidak terlibat dalam kericuhan kemarin. Secara kasat mata juga kelihatan jelas bahwa Viking berada di Tribune Timur," kata Wakil Ketua Umum Viking Persib Club, Dadan Garenk usai pertemuan.

"Steward dari Viking juga tidak ada yang terlibat karena steward dari Viking berjaga di Tribune Timur juga," lanjut Dadan Garenk.

Selain itu tambah Dadan Garenk, selama pertandingan, Tribune Timur yang berisikan anggota Viking aman dan terkendali hingga laga selesai, bahkan tidak ada yang turun ke lapangan, termasuk steward dari Viking.

2 dari 3 halaman

Pastikan Tidak Terlibat

Viking Persib Club. (Bola.com/Erwin Snaz)

Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar juga memastikan bahwa Viking Persib Club tidak ada yang terlibat dalam kericuhan pasca laga Persib vs Persija.

"Sebelumnya memang banyak yang menelpon saya mempertanyakan kenapa Viking begitu dan saya telpon pentolan Viking lalu dijelaskan bahwa orang Viking tidak ada yg terlibat," tegas Umuh Muchtar.

Diakui Umuh Muchtarr, anggota Viking di Tribune Timur memang sangat kondusif, begitu juga steward dari Viking yang jumlahnya kurang lebih 50 orang. "Saya lihat sendiri di Timur memang kondusif dan tidak ada masalah, tidak ada juga yang ikut ke selatan," tutur Umuh Muchtar.

Namun, dari kericuhan yang terjadi ada yang menuding bahwa itu Viking, maka itu kata Umuh pihaknya melakukan pertemuan dengan beberapa pengurus Viking Persib Club, salah satunya Dadan Garenk dan Yana Umar.

"Jadi kami duduk bersama, mau tahu apa yang sebenarnya terjadi kemarin. Ternyata Viking tidak tahu dan menegaskan kepada kami tidak ada yang terlibat," tutur pendiri PT Persib ini.

3 dari 3 halaman

Jangan Terjadi Lagi

Umuh berharap kericuhan kemarin di Stadion Si Jalak Harupat tidak terjadi lagi, sehingga setiap pertandingan bisa dinikmati bersama dengan aman, tertib, dan lancar hingga pertandingan selesai.

Terkait masalah adanya dugaan pelecehan dari oknum Steward, Umuh meminta pihak korban untuk segera malapor ke pihak Kepolisian agar semuanya jelas permasalahannya.

"Kalau benar tinggal melaporkan ke polisi saja. Kalau misalkan terbukti ada pelecehan akan ditindak tegas, bukan hanya dikeluarkan saja, tapi proses hukum akan tetap berjalan," tegas Umuh.

"Saya sangat kaget dengan kejadian itu. Ya mudah-mudahan bisa diselesaikan secara hukum, ini kan ada pelaku-pelaku kericuhan yang sudah ditangkap sama polisi, mereka juga bisa bicara apa yang sebenarnya terjadi," tambah Umuh.

Umuh menyebutkan sebelumnya tidak mengerti dan tidak tahu apa yang tejadi sehingga selaku pembina Viking langsung menanyakan kepada pengurus. Setelah melakukan pertemuan, sudah jelas bahwa Viking tidak ada yang terlibat.

"Mudah-mudahan kericuhan seperti kemarin tidak terulang lagi dan semuanya tetap kondusif," tegas Umuh sambil mengakhiri.

Berita Terkait