Bola.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memiliki sederet pemain berbahaya yang bisa dimaksimalkan sebagai sumber gol saat melawan Timor Leste U-20 pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Menurut jadwal, pertandingan antara Timnas Indonesia U-20 melawan Timor Leste U-20 ini bakal berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2024) pada pukul 19.30 malam WIB.
Skuad Garuda Nusantara memiliki beberapa amunisi mematikan yang bisa diandalkan untuk mengobrak-abrik pertahanan Timor Leste U-20. Mereka sudah membuktikan kapasitasnya pada laga sebelumnya kontra Maladewa U-20.
Bukan tidak mungkin, nama-nama pemain ini bakal kembali menjadi ancaman. Mereka berpotensi menjadi aktor di balik kesuksesan Timnas Indonesia U-20 pada laga kedua ini. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Dony Tri Pamungkas
Kapten Timnas Indonesia U-20, Dony Tri Pamungkas, menjadi salah satu aktor penting di balik keberhasilan timnya menumbangkan Maladewa U-20 pada pertandingan pertama. Pergerakannya di sisi kiri sukses menghasilkan banyak peluang.
Gol pertama yang dicetak skuad Garuda Nusantara bermula dari penetrasi Dony dari sisi kiri. Dia lalu menyodorkan bola kepada Aditya Warman yang mampu menyelesaikannya dengan tembakan terukur.
Assist kedua pun tercipta ketika pemain asal Persija Jakarta ini mengirimkan umpan cut-back yang bisa dikonversi menjadi gol oleh Figo Dennis. Dua kontribusi ini membuktikan Dony adalah sosok pemain yang bisa diandalkan.
Aditya Warman
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, tampaknya tak perlu resah dengan absennya gelandang keturunan Brasil, Welber Jardim. Welber memang sosok pemain yang sangat penting di lini tengah.
Namun, di tengah menghilangnya pemain Sao Paulo U-18 itu, Aditya Warman sukses menjadi sosok pengganti yang sepadan. Dia bahkan punya peran kunci di balik kemenangan atas Maladewa U-20.
Pemain Persija Jakarta ini sukses menyumbangkan satu assist dan satu gol pada laga sebelumnya. Ini membuktikan betapa pentingnya peran Aditya untuk memecahkan kebuntuan Garuda Nusantara.
Toni Firmansyah
Salah satu mesin berbahaya yang bakal menjadi andalan Timnas Indonesia U-20 dalam mengobrak-abrik pertahanan Timor Leste U-20 pada pertandingan kedua Grup F ialah Toni Firmansyah.
Gelandang Persebaya Surabaya ini menjadi salah satu nyawa permainan skuad Garuda Nusantara di lini tengah. Dia bisa melakukan pergerakan berbahaya. Tak hanya itu, eksekusi bola matinya juga bisa jadi sumber gol.
Itu terbukti saat pemain berusia 18 tahun ini menjadi eksekutor bola mati Timnas Indonesia U-20 ke gawang Maladewa U-20. Pada menit ke-57, eksekusinya sukses membuahkan gol ketiga. ang mengarah langsung kepada Jens Raven. Dia tak hanya tinggal melakukan tap-in untuk meneruskan bola tersebut masuk ke gawang lawan.
Jens Raven
Ketajaman penyerang Timnas Indonesia U-20, Jens Raven, sudah tak perlu diragukan lagi. Yang terbaru, penempatan posisi yang tepat sukses membawa penyerang asal FC Dordrecht U-21 itu menyumbang satu gol.
Jens Raven sebetulnya mendapatkan sejumlah peluang untuk mencetak gol saat menghadapi Maladewa U-20. Namun, pemain berusia 18 tahun ini baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-66.
Dalam situasi sepak pojok, Aditya Warman mengubah arah bola y
Baca Juga
Polemik Welber Jardim di Timnas Indonesia U-20: Tak Perlu Heran, Indra Sjafri Memang Tak Mau Bergantung pada 1 Orang Saja
Welber Jardim Masih Berpeluang Comeback ke Timnas Indonesia U-20 Seusai Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Mungkinkah Dihukum Lebih Dulu?
Manajer setelah Welber Jardim Tidak Datang karena Ditahan Orang Tuanya: Timnas Indonesia U-20 Lebih Besar dari Seorang Pemain