Bola.com, Solo - PSS Sleman harus menelan kekalahan keempat di BRI Liga 1 2024/2025. Skuad berjulukan Super Elang Jawa itu menyerah dari tim promosi Malut United pada laga pekan ketujuh.
Bertanding di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2024) malam WIB, PSS Sleman menyerah dengan skor tipis 0-1 dari Malut United. Gol pada laga tersebut dicetak Rifal Lastori pada menit ke-52.
Dalam duel tersebut, Malut United juga harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang diterima Bagus Nirwanto pada menit ke-81. Eks kapten PSS Sleman tersebut menyudahi duel lebih awal, karena melakukan pelanggaran kepada Ikrham Zahrul Milla.
Hasil minor tersebut membuat PSS Sleman tidak beranjak dari peringkat ke-17 klasemen sementara BRI Liga 1, dengan koleksi dua angka. Adapun tambahan tiga poin membikin Malut United naik ke posisi sembilan dengan nilai sembilan.
Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, memberikan komentar terkait hasil yang didapat timnya. Juru taktik berusia 55 tahun itu menilai, Fachruddin Aryanto dkk. sudah bermain baik meski gagal mencetak gol.
"Pertandingan yang kami coba berjalan dengan baik dan kami mencoba mencetak gol. Ada beberapa momen kami bisa sirkulasi dengan baik tapi kami tidak sukses untuk mencetak gol," ujar Wagner Lopes seusai laga.
Kalah di Kandang Sangat Tak Enak
Wagner Lopes mengatakan, setelah kebobolan timnya mencoba bermain lebih menekan. PSS Sleman berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan. Hanya saja, upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
"Setelah kebobolan kami coba keluar dan mencoba mengejar dengan menyerang tapi belum sukses. Mereka bisa defense dengan baik tapi tim kami harus kerja lebih keras lagi untuk bisa atasi semua ini," katanya.
"PSS kalah di kandang tentu tidak enak. Kami coba beberapa cara untuk cetak gol tapi hari ini bukan hari kami. Saya meminta maaf sama suporter dan pasti kami akan kerja keras agar lebih baik," sambung Wagner Lopes.
Akui Ada Kelengahan
Sementara itu, bek PSS Sleman, Cleberson Souza, mengakui ada kelengahan dan hilangnya konsentrasi tim sehingga kemasukan gol pada babak kedua. Kondisi itu mampu dimanfaatkan tim tamu dengan baik.
"Saat kami kebobolan ada sedikit organisasi kami lepas, blank sedikit, tapi ada beberapa kesempatan untuk cetak gol. Kami tahu kami belum sukses bisa atasi dan dapat hasil maksimal di kandang, kami coba latihan lebih keras supaya bisa keluar dari situasi ini," ucapnya.
"Sebetulnya babak pertama kami bisa atasi di beberapa situasi di saat pertandingan. Laga kemarin lawan Arema FC kami bisa cetak gol cepat tapi hari ini kami belum sukses lakukan itu," papar Cleberson.