Bola.com, Jakarta Sepak terjang manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, di kancah Eropa jauh dari mengesankan. Di era Ten Hag, Setan Merah hanya menang sekali dalam sembilan laga terakhir di kancah Eropa.
Pelatih asal Belanda tersebut menyabet dua titel turnamen domestik sejak didapuk menangani MU. Namun, musim lalu kiprah MU jauh dari angan-angan fans.
Red Devils terpuruk finis di peringkat kedelapan di Liga Inggris 2023/2024. Itu adalah hasil terburuk MU di era Premier League.
Alhasil, Setan Merah gagal lolos ke Liga Champions. Pasukan Erik ten Hag harus puas bermain di kompetisi kasta kedua Eropa, yaitu Liga Europa.
Bagaimana perincian rekor Erik ten Hag di kancah Eropa selama menangani MU?
Total 9 Kemenangan
Yang terbaru, Manchester United gagal menang saat menjamu FC Twente pada matchday pertama Liga Europa musim ini. Kedua tim berbagi skor 1-1.
Dari 19 pertandingan di Liga Champions dan Liga Europa sejak 2022/2023, Ten Hag hanya mengoleksi sembilan kemenangan. Sisanya, MU imbang empat kali dan kalah enam kali.
Dari sembilan kemenangan itu, lima di antaranya diraih di fase grup Liga Europa pada musim pertamanya. Dua kemenangan masing-masing saat melawan Tiraspol dan Omonia, juga mendulang tiga poin kontra Real Sociedad.
Selain itu, MU mengalahkan Barcelona di kandang di playoff knockout, kemudian melibas Real Betis kandang dan tandang, tetapi keok dari Sevilla.
MU menjalani kampanye yang buruk di Liga Champions. Pasukan Ten Hag menang sekali kontra FC Copenhagen, imbang melawan Galatasaray, dan menelan empat kekalahan di Grup A, yang juga dihuni Bayern Munchen. MU tersingkir karena finis di peringkat terakhir Grup A.
Rekor Lengkap Manajer MU di Eropa
Pada musim ini, hasil kontra Twente, juga menjadi penanda buruk rekor Ten Hag. Selama dipegang Ten Hag, rasio kemenangan MU di Eropa hanya di bawah 50 persen, tepatnya 47 persen.
Namun, rekor Ten Hag sebenarnya bukan yang terburuk di antara manajer-manajer MU belakangan ini. Berikut detailnya.
Rekor manajer MU setelah era Ferguson di kancah Eropa
- Michael Carrick: 1 laga (1 menang, 0 imbang, 0 kalah): 100 persen kemenangan
- Jose Mourinho: 29 laga (18 menang, 5 imbang, 6 kalah): 62 persen kemenangan
- Ole Gunnar Solskjaer: 35 laga (19 menang, 6 imbang, 10 kalah): 54 persen kemenangan
- David Moyes: 10 laga (5 menang, 3 imbang, 2 kalah): 50 persen kemenangan
- Erik ten Hag: 19 laga (9 kemenangan, 4 imbang, enam kalah): 47 persen kemenangan
- Louis van Gaal: 10 laga (3 menang, 3 imbang, 3 kalah): 30 persen kemenangan
- Ralf Rangnick: 3 laga (0 menang, 2 imbang, 1 kalah): 0 persen
Sumber: The Sun