Cerita di Balik Kembalinya Chairul Basalamah Jadi Manajer Persis: Sempat Gelisah saat Laskar Sambernyawa Dirundung Masalah

oleh Radifa Arsa diperbarui 27 Sep 2024, 21:30 WIB
Liga 1 - Logo Persis Solo Baru (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Bola.com, Jakarta - Setelah sekian lama lowong, jabatan manajer Persis Solo akhirnya kembali terisi. Sosok yang kini mengemban amanah tersebut ialah Chairul Basalamah. Padahal, sebelum BRI Liga 1 2024/2025 bergulir, ia sempat mengundurkan diri.

Ada cerita unik di balik kembalinya Chairul Basalamah mengisi jabatan sebagai manajer Persis Solo. Keputusan ini diambil di tengah merosotnya performa Laskar Sambernyawa pada awal musim BRI Liga 1 2024/2025.

Advertisement

Proses penjajakan untuk mengembalikan Chairul Basalamah sudah ditempuh sejak laga melawan Persebaya Surabaya. Kala itu, ia memang menyempatkan diri menyaksikan duel yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (18/9/2024) itu.

“Sejak pertandingan melawan Persebaya Surabaya, saya menonton langsung ke sana. Dari situ, mulai terjalin komunikasi antara saya dengan atasan,” kata lelaki yang akrab disapa Abud itu, Jumat (27/9/2024).

 

2 dari 5 halaman

Resah dan Gelisah

Manajer Persebaya Surabaya, Chairul Basalamah. (Bola.com/Aditya Wany)

Selepas meninggalkan jabatannya sebagai manajer Persis Solo, Abud ternyata dihantui rasa gelisah. Itu tak terlepas dari performa jeblok tim asal Kota Bengawan ini pada enam pertandingan pertama musim ini.

Dari semua laga itu, Moussa Sidibe dan kawan-kawan hanya bisa menang sekali. Lima laga lainnya berujung dengan kekalahan. Melihat situasi semacam ini, mantan manajer Persebaya Surabaya itu merasa tak tega.

“Biar bagaimanapun, saat melihat ini dalam keadaan tidak baik-baik saja, saya sebetulnya kepikiran juga. Saya enggak bisa bohong. Rasanya tidak tenang. Saat saya pulang pun rasanya tidak enak,” ujarnya.

 

3 dari 5 halaman

Langkah Pertama

Manajer Persebaya, Chairul Basalamah (Dimas Angga P)

Setelah kembali mengemban amanah ini, langkah pertama Abud ialah mengembalikan kepercayaan diri para pemain. Tak mudah untuk bangkit setelah melewati dua kekalahan beruntun, termasuk saat kalah di kandang sendiri melawan Persik Kediri.

“Yang paling penting adalah mengembalikan kepercayaan diri para pemain. Saya ingin memberikan semangat yang terbaik buat pemain, sehingga mereka bisa bermain lebih lepas,” katanya.

“Karena, tugas saya sifatnya sebagai support saja. Kalau urusan teknis dalam merancang tim, pastinya diserahkan kepada Coach Yogie sebagai caretaker,”  ia menambahkan.

 

4 dari 5 halaman

Fokus Laga Terdekat

Abud juga mengakui bahwa belum menyiapkan rencana jangka panjang. Dia hanya ingin fokus membawa Persis meraih kemenangan pada laga terdekat, yakni saat tandang ke markas Semen Padang pada Minggu (29/9/2024).

“Soal apa yang akan saya lakukan, sebetulnya saya belum punya gambaran. Ya bohong saja kalau tiba-tiba saya punya rencana yang terstruktur saat baru tiba beberapa hari ini,” ujarnya.

“Yang jelas, rencana saya terdekat adalah persiapan melawan Semen Padang. Karena, setelah itu akan ada break FIFA Matchday yang cukup panjang. Dari situ kami akan berhitung  rencananya seperti apa,” lanjutnya.

5 dari 5 halaman

Posisi Persis Solo di BRI Liga 1 2024/2025