Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 kembali memanjakan jutaan rakyat Indonesia lewat permainan trengginas saat bentrok kontra Maladewa dalam lanjutan duel Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (27/9/2024) malam WIB.
Tampil dominan, Garuda Muda Nusantara menang telak 3-1. Dua gol tersaji di babak pertama, tepatnya pada menit ke-13 dan menit '36 lewat aksi memukau Jens Raven dan Riski Afrisal.
Di babak kedua, pasukan Indra Sjafri menambah sebiji gol sekaligus memastikan diri meraup tiga angka via lesakan pemain pengganti, Muhammad Ragil, pada menit ke-77.
Timor Leste sempat membuat kejutan pada menit ke-66, menyusul aksi individu penyerang lincah mereka, Luis Figo Ribeiro yang sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah memperdaya bek andalan Indonesia, Muhammad Iqbal.
3 Pemain dengan Performa Paling Jos
Kemenangan 3-1 atas Timor Leste membuat Timnas Indonesia U-20 bercokol di puncak klasemen sementara dengan tabungan enam poin. Sebelumnya, Dony Tri Pamungkas dkk. juga sukses melumat Maladewa empat gol tanpa balas.
Di posisi kedua dengan poin yang sama ditempati Yaman. Garuda Muda Nusantara unggul produktivitas gol dari Yaman yang dalam dua laga terakhir menang 3-1 atas Timor Leste serta mengalahkan Maladewa 3-0.
Indonesia dan Yaman menjadi laga yang sangat ditunggu di Grup F, mengingat keduanya sama-sama bertekad untuk membuktikan siapa yang terkuat.
Berdasarkan jadwal, bentrok Indonesia versus Yaman akan dihelat tempat yang sama pada Minggu (29/9/2024) malam pukul 19.30 WIB.
Setidaknya ada tiga pemain yang layak mendapat nilai jos gandos dalam kemenangan atas Timor Leste. Siapa ketiganya? Berikut ulasannya:
Jens Raven
Susah untuk tak menyanjung pemain yang satu ini. Masih dipercaya sebagai tombak utama, wonderkid FC Dordrecht U-21, Belanda membalas kepercayaan pelatih Indra Sjafri dengan sensasi.
Bomber 18 tahun tak hanya menjadi pembuka kran gol Garuda Muda Nusantara, tapi juga punya andil besar di balik terciptanya gol ketiga yang dilesakkan oleh Muhammad Ragil.
Muhammad Iqbal mendapat umpan manja dari crossing Dony Tri Pamungkas. Gol tersebut tak akan tercipta jika saja Jens Raven tak memberikan bola atau umpan kepada Dony Tri Pamungkas.
Meski diplot sebagai tukang gedor, Jens Raven kerap turun jauh ke belakang guna membantu pertahanan. Ia juga tipikal penyerang yang tak egois. Terbukti, Jens Raven beberapa kali melepaskan umpan kepada rekannya di lini depan.
Dony Tri Pamungkas
Siapa pemain yang paling sibuk saat pertandingan melawan Timor Leste? Tak pelak lagi, jawabannya adalah Dony Tri Pamungkas.
Pemain kepunyaan Persija Jakartai itu tak hanya sebagai motor serangangan melainkan juga kreator permainan bagi rekan-rekannya yang lain.
Turun naik tanpa letih, Dony Tri Pamungkas hadir di setiap sisi lapangan. Termasuk mengeksekusi tendangan pojok.
Bak peluru, Dony Tri Pamungkas mampu menggiring bola sambil melewati pemain dua atau tiga pemain lawan. Variasi umpannya juga membuat bek-bek lawan kelimpungan.
Dony Tri Pamungkas kembali membuktikan dirinya sebagai "raja assist" menyusul gol indah Muhammad Ragil.
Menerima umpan terobosan dari Jens Raven, Dony Tri Pamungkas berlari kencang menusuk dari sisi kiri pertahanan Timor Leste lalu melepaskan crossing berkelas ke arah Muhammad Ragil yang berdiri bebas di kotak penalti.
Meshaal Hamzah Bashier
Di tengah melimpahnya sanjungan terhadap Jens Raven dan Dony Tri Pamungkas, satu nama yang layak diacungi jempol dalam kemenangan atas Timor Leste adalah Meshaal Hamzah Bashier.
Anak muda ini, yang usianya masih 19 tahun, tampil memesona sepanjang laga. Ia tak ubahnya karang garang nan terjal bagi penyerang-penyerang Timor Leste.
Kepandaiannya membaca pergerakan lawan membuat pemburu gol Timor Leste macam Luis Figo dan Alexandro Lemos tak bisa berbuat banyak.
Momen krusial yang dipertontonkan bek muda jebolan Akademi Persija Jakarta tersaji pada menit ke-70. Ia sukses menahan tembakan keras Alexandro Lemos di dalam kotak penalti sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Dalam beberapa kesempatan, pemain berdarah Sudan kelahiran Jakarta, 25 Januari 2005, ikut melakukan gempuran dan sejurus kemudian ia langsung turun ke posisinya semula. Luar biasa!
Melawan Yaman, aksi Jens Raven, Dony Tri Pamungkas, dan Meshaal Hamzah Bashier tentunya sangat dinanti seluruh rakyat Indonesia, khususnya pecinta setia Garuda Muda Nusantara.
Baca Juga
Membedah 5 Pertemuan Terakhir Timnas Indonesia Vs Filipina: The Azkals Jadi Lawan Enteng Skuad Garuda?
Trio Timnas Indonesia yang Bisa Bikin Perbedaan saat Menjamu Filipina di Piala AFF 2024: Yuk Rebut Tiket Semifinal
Analisis Lini Belakang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Tidak Solid dan Belum Dapat Chemistry