Bola.com, Jakarta - Manajemen PSS Sleman akhirnya angkat bicara perihal situasi sulit yang sedang dialami tim di BRI Liga 1 2024/2025. Hingga pekan ketujuh, klub berjulukan Super Elang Jawa itu masih terpaku di papan bawah klasemen sementara.
PSS Sleman tercatat baru mengemas satu kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan. Fachruddin Aryanto dkk. berada di posisi ke-17 dengan koleksi dua poin. Teranyar, mereka keok 0-1 dari tim promosi Malut United, Kamis (26/9/2024).
Presiden Direktur PSS Sleman, Gusti Randa, menyampaikan permohonan maaf kepada suporter atas hasil jeblok tersebut. Pria asal Jakarta itu berjanji segera mengevaluasi kinerja tim secara cepat dan menyeluruh.
"Sebelumnya kami mohon maaf kepada seluruh PSS fans. Kami juga kecewa dengan hasil yang didapatkan dari tujuh laga yang sudah dilakukan," ujar Gusti Randa di Omah PSS, Sleman, Jumat (27/9/2024) siang.
"Target yang kami berikan kepada tim ternyata belum tercapai. Untuk itu akan ada evaluasi dan langkah-langkah strategis agar PSS Sleman dapat meningkatkan prestasi," sambungnya.
Janji Lakukan Pembenahan
Gusti Randa menegaskan, pembenahan dilakukan di semua aspek, baik teknis maupun nonteknis. Kebetulan, setelah pekan ketujuh, Liga 1 bakal libur pada 1-16 Oktober 2024 karena jeda internasional.
Selama FIFA Matchday, Timnas Indonesia akan melanjutkan kiprah di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Bahrain dan China.
"Kebetulan kompetisi istirahat karena ada jadwal Timnas FIFA Matchday, jadi kami punya waktu cukup untuk melakukan pembenahan," katanya.
"Apa masalahnya sehingga prestasi sulit dicapai? Apa masalahnya pemain sulit buat gol dan tampil kurang bertenaga? Kami juga sudah melibatkan psikolog guna membangun mental pemain," tambah Gusti Randa.
Sebetulnya Sudah Bagus
Selama September, PSS Sleman menelan sekali kekalahan. Tiga partai lainnya dilalui dengan sekali menang plus dua hasil imbang. Gusti Randa menyebut Tim Elang Jawa sebetulnya bermain cukup baik, terutama saat menghadapi lawan kuat macam Borneo FC, Bali United dan Arema FC.
Tetapi, lemah dan tak berdaya saat bersua dua tim promosi: Semen Padang dan Malut United. Menariknya, dua laga itu berakhir dengan skor identik 0-1.
"Ini pasti ada yang salah. Setidaknya mental bertanding para pemain harus dibenahi. Ini sangat penting untuk menghadapi laga berikutnya," papar Gusti Randa.
Yang pasti, evaluasi dilakukan secara komprehensif. Melibatkan semua unsur terkait dan semua aspek. Dari hasil evaluasi akan disusun langkah-langkah strategis untuk meningkatkan performa tim.
Baca Juga
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Hokky Caraka Telat Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
PSS Sleman Masih Berjibaku di Papan Bawah Klasemen BRI Liga 1, Mazola Junior: Obatnya Wajib Menang Lawan Dewa United