Bola.com, Jakarta - SAMUEL Adi Nugroho tak kuasa menahan rasa penasaran. Gara-garanya sederhana, terbetik kabar ada bangunan 'nyentrik' di seputar Pertamina Mandalika International Stree Circuit. Maklum, 'rumah raksasa' baru ini sedang viral di tengah-tengah perhelatan seri MotoGP Mandalika 2024.
Adi, sapaan akrabnya, harus berjuang cukup keras untuk menemukan bangunan yang ada dalam pikirannya. Butuh berjalan sekitar 30 menit agar dirinya beserta sang buah hati, Anggara Nugroho, sampai ke bangunan yang dimaksud. "Kami jalan dari tribun penonton, menyusuri terowongan, barulah sampai di lokasi ini," katanya.
Pria asal Yogyakarta itu benar. Bagi penonton biasa, non-VIP dan VVIP, butuh determinasi tinggi agar bisa menjangkau bangunan yang dari kejauhan terlihat tak biasa. "Beruntung, ternyata memang sangat menarik, jadi rasa lelah kami terbayar sudah," sebut Adi.
Bangunan yang dimaksud Adi adalah Museum MotoGP sekaligus gedung Experience Gallery. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC menyatakan ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, memang mendapat desain berbeda.
Dapat Cerita
"Kami berusaha selalu memberikan yang terbaru dan berbeda dengan penyelenggaraan musim sebelumnya. Sekarang, sudah ada museum atau galeri MotoGP, serta beberapa event lain," jelas Chairman MotoGP Indonesia 2024, Troy Warokka.
Cerita serupa Adi hadir juga dari Dwi Astuti dan sang anak, Putra Ahmad Ramadhan. Dwi, yang berasal dari Jakarta, terlihat harus mengelap keringat yang membasahi wajahnya dan sang putra.
Sampai di Museum MotoGP Mandalika, ia langsung naik ke lantai dua. Di sana, ada dua pintu yang menjadi pilihan bagi para pengunjung. Dwi memilih untuk ke North Gallery, dibandingkan dengan South Gallery.
Isi yang Menarik
Di sisi North Gallery, Dwi dan para pengunjung langsung mendapat 'sambutan' dua layar lebar, yang berada dalam satu lorong. Di sini, display raksasa tersebut berada di sisi kanan dan kiri jalur pengunjung. Sensasi yang bisa dirasakan campur aduk.
Ketika pengunjung berjalan di lorong ini, sisi kanan terdapat video yang berisi aksi para pembalap MotoGP. Satu video yang menjadi favorit adalah ketika ada sequence gambar besar putaran roda.
"Rasanya kita bisa masuk ke putaran roda itu, asik banget," ucap Putra, anak Dwi. Sementara itu, pada area kiri, terdapat puluhan garis yang bergerak seperti kilat, dengan kecepatan menyesuaikan pergerakan motor balap yang ada di display sebelah kanan.
Selepas lorong tersebut, pengunjung bakal menikmati beragam zona interaksi. Area tengah ruangan ada sejarah MotoGP. Sementara pada tembok kiri bagian dalam, terdapat display beragam kostum pembalap alias wearpack, lengkap dengan aksesoris, mulai dari sarung tangan, pelindung lutut sampai sepatu.
Titik Menarik
Begerak ke sisi sebelah kanan dari displan peralatan tempur para pembalap, ada peta sirkuit Mandalika, dengan zona permainan interaktif. Di sini, para pengunjung bisa menggunakan tablet serta sarana digital yang ada.
Caranya sederhana. Pengunjung cukup mengangkat peralatan digital yang tersedia, lalu men-scan ke beberapa tikungan di peta sirkuit Mandalika. Pada setiap tempat tersebut, akan mengeluarkan penjelasan berbagai hal tentang Lombok khususnya, dan Nusa Tenggara Barat secara umum.
Di sana ada display terkait kawasan wisata, kuliner andalan sampai kehidupan Suku Sasak beserta beragam khasanah budayanya. "Kami banyak mendapat pengetahuan, dan teknologi interaktif yang digunakan sangat membantu agar mengerti dengan cepat," sebut Dwi.
Satu yang tak kalah menarik adalah zona interaktif yang ada di belakang layar utama pintu masuk. Yup, di sini menjadi favorit anak-anak, karena sifatnya yang membuat mereka berimajinasi.
Terus Berkembang
Yup, di sinilah anak-anak seperti Putra dan Anggara, bisa mengeluarkan segala imajinasi mereka tentang dunia balap. Satu di antaranya, mereka bisa mewarnai model motor pilihan mereka. Setelah selesai, secara otomatis, harsil karya mereka bisa langsung terlihat di layar interaktif, dan menjadi peserta balap, tentu dengan karya orang lain.
"Mama, aku pengen yang itu,". Ucapan ini keluar dari Putra, yang mendadak terkesima dengan motor mini yang tersedia tepat di sebelah layar interaktif. Display ini memang ditata sedemikian rupa, sehingga membuat siapapun akan melirik.
Menurut Troy Warokka, bangunan ini akan terus mengalami pengembangan, baik dari sisi desain maupun konten. Saat ini, zona interaktif memang hanya ada di North Gallery. Sementara pada sisi South Gallery, baru ada penjualan merchandise MotoGP serta ruang untuk acara.
So, bagi kalian yang saat ini sedang berada di sekitar Sirkuit Mandalika, silakan mampir. Namun, jika baru merencanakan pergi ke Lombok, bangunan yang satu ini wajib dihampiri lho ya.