Bola.com, Jakarta - Marc Marquez bernasib sial pada Main Race MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok hari Minggu (29/09/2024).
Pembalap Gresini Racing itu punya kans untuk bersaing setidaknya finis tiga besar. Namun sayang ketika sedang maksimal menggeber motor Ducati Desmosedici GP24, tiba-tiba terlihat percikan api dari motornya.
Marc Marquez tampak sangat kesal dan kecewa lantaran asanya untuk mengulang prestasi pada Sprint Race kemarin gagal total.
Namun lebih kesal lagi, pembalap juara dunia MotoGP enam kali tersebut melihat penanganan marshal yang bertugas pada MotoGP Mandalika. Akibat kelalaian marshal, Marc Marquez harus melihat motornya terlanjur lama terbakar.
"Marc sangat tidak senang karena marshal tidak memiliki alat pemadam kebakaran yang tepat," kata jurnalis senior peliput MotoGP Simon Patterson.
"Dia mengatakan motornya rusak parah sebelum api berhasil dipadamkan," tambahnya.
Unggahan Simon Patterson
Kritik Marc Marquez
Pernyataan Simon Patterson terkonfirmasi oleh komentar Marc Marquez dalam sesi wawancara usai balapan MotoGP Mandalika.
"Tentu saja, ada suara bising di motor dan juga mesinnya mati,” kata Marquez saat ditanya tentang kendala teknis pada motornya.
"Tapi ketika saya melihat asap putih, segera saya periksa dan itu memalukan karena alat pemadam kebakaran, yang marshal miliki di sini bukan yang tepat dan motornya benar-benar rusak, semuanya, termasuk remnya."
"Ini mengecewakan bagi tim karena untuk tim satelit seperti Gresini, ini adalah biaya yang besar. Tapi salah satu hal adalah alat pemadam kebakaran haruslah yang tepat, atau yang berteknologi terbaru, karena jika tidak, Anda akan merusak motornya," tambahnya.
Nah lho Marc Marquez marah-marah nihs guys.
Baca Juga
Sukses Balas Dendam! Pengakuan Jorge Martin Sempat Dihantui Kegagalan Saat Menang MotoGP Mandalika
Media Sosial MotoGP Puji Balapan di Mandalika: Masterclass, Aksi Menyalip Tidak Terhitung, Banyak Crash sampai Motor Mengeluarkan Api
Momen Selebrasi Jorge Martin Menang MotoGP Mandalika: Sujud Syukur, Eh Diserbu Marshal