Bola.com, Bantul - Tren tanpa kemenangan Persija Jakarta kembali berlanjut saat berjumpa PSM Makassar pada pertandingan pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/2025. Ada sejumlah faktor yang menjadi biang kegagalan Macan Kemayoran meraih hasil positif.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (29/9/2024) malam WIB itu, Persija Jakarta harus puas berbagi poin dengan PSM Makassar setelah laga berakhir dengan skor 1-1.
Dengan hasil ini, Macan Kemayoran kembali melanjutkan catatan negatifnya di BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, mereka telah melewati empat pertandingan terakhir tanpa meraih kemenangan.
Setidaknya ada beberapa faktor yang menjadi biang kegagalan tim asuhan Carlos Pena meraih hasil positif saat melawan skuad Juku Eja pada laga ini. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Lengah Menit Awal
Perjuangan Persija Jakarta untuk mengakhiri catatan tanpa kemenangannya itu menjadi semakin sulit karena mereka lengah pada menit-menit awal. Sebab, ketika laga baru menginjak delapan menit, gawangnya malah kebobolan.
Momen ini bermula dari umpan Tito Okello yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Victor Dethan. Akibat gol cepat dari kubu Juku Eja ini, Macan Kemayoran malah kehilangan ritme permainannya.
Mereka terlihat terburu-buru dalam melakukan serangan. Hasilnya, ada banyak situasi yang berakhir dengan kebuntuan. Berbagai cara yang diupayakan pun sering kali dimentahkan para pemain lawan.
Mesin Gol Macet
Problem lainnya yang saat ini tengah dihadapi tim asal Ibu Kota ialah minimnya produksi gol. Sebab, dari tujuh pertandingan awal BRI Liga 1 2024/2025 ini, mereka hanya bisa menghasilkan tujuh gol.
Gustavo Almeida yang diharapkan bisa menjadi tumpuan juga gagal menjawab kepercayaan. Dia sudah absen menjebol gawang lawan pada enam laga terakhir. Apalagi Marko Simic yang posisinya sudah semakin terpinggirkan.
Adapun Ryo Matsumura juga masih kesulitan menghadirkan ancaman. Sempat mencetak dua gol pada laga melawan Persis Solo, winger asal Jepang ini kembali absen mengukir namanya di papan skor pada tiga laga terakhir.
Catatan Lini Pertahanan
Setelah imbang melawan PSM Makassar, catatan pertahanan Persija Jakarta juga menyisakan sejumlah persoalan. Sebab, situasi ini sangat kontras dibandingkan performa mereka pada tiga laga awal musim.
Dalam tiga laga itu, Macan Kemayoran hanya kebobolan satu gol saja. Hasilnya, anak asuh Carlos Pena bisa mengukir start impresif dengan catatan dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Situasinya berbeda pada empat laga terakhir. Gawang Persija tercatat telah kemasukan enam gol, termasuk menjadi lumbung gol ketika kalah dari PSBS Biak (1-3) dan Persib Bandung (0-2).