Kena Kartu Merah saat MU Kalah dari Tottenham, Bruno Fernandes: Itu Pelanggaran, tetapi...

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 30 Sep 2024, 05:45 WIB
Gelandang Manchester United (MU), Bruno Fernandes, meninggalkan lapangan karena kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Tottenham Hotspur di Old Trafford, Minggu (29/9/2024). (Paul ELLIS / AFP)

Bola.com, Jakarta - Kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang sudah mengeluarkan kartu merah untuk dirinya ketika The Red Devils kalah dari Tottenham Hotspur di Old Trafford, Minggu (29/9/2024).

MU yang mengincar kemenangan di Old Trafford justru harus tersungkur oleh Tottenham Hotspur. The Red Devils kalah telak 0-3 dari tamunya.

Advertisement

Brennan Johnson membuka keunggulan Tottenham saat laga baru berjalan tiga menit. Sejak saat itu, suasana buruk di Old Trafford terasa dan Bruno Fernandes mendapatkan katu merah di akhir babak pertama yang makin memperburuk situasi.

Unggul jumlah pemain, Tottenham Hotspur menggila. Dejan Kulusevski dan Dominic Solanke melengkapi kemenangan Tottenham menjadi 3-0 lewat gol pada menit ke-47 dan 77'.

Publik Old Trafford pun dibuat terdiam dengan kekalahan telak yang dialami tim kesayangan mereka. MU kehilangan poin di depan para pendukungnya dengan cara yang menyakitkan.

2 dari 5 halaman

Penyesalan Bruno Fernandes

Bruno Fernandes sempat gagal mengksekusi penalti menjadi gol. Meski begitu, sang kapten sukses secara konsisten meneror pertahanan Chelsea, baik di babak pertama maupun kedua. (AP Photo/Dave Thompson)

Setelah pertandingan berakhir, Bruno Fernandes mengungkapkan rasa penyesalannya dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports.

"Saya merasa telah mengecewakan rekan-rekan setim," ujarnya.

"Saya menghargai semua upaya mereka di lapangan, dan jelas itu sulit bagi mereka. Kami tidak memulai pertandingan dengan baik saat masih 11 melawan 11," lanjut pemain MU asal Portugal itu.

3 dari 5 halaman

Tak Menyangka Jadi Kartu Merah

Reaksi kecewa kapten Manchester United, Bruno Fernandes saat menghadapi Bournemouth pada laga pekan ke-16 Liga Inggris 2023/2024 di Old Trafford Stadium, Sabtu (9/12/2023). (AFP/Oli Scarff)

Bicara soal kartu merah yang diterimanya, Bruno Fernandes mengakui bahwa itu memang sebuah pelanggaran. Namun, ia tak menyangka itu menjadi sebuah kartu merah.

Bahkan Bruno menyebut James Maddison, pemain Tottenham, juga tidak melihatnya sebagai pelanggaran yang harus diganjar kartu merah.

"Saya merasa itu adalah pelanggaran, itu jelas. Namun, itu bukan kartu merah. Maddison mengatakan itu pelanggaran, tapi tidak seharusnya menjadi kartu merah," ujar Bruno Fernandes.

"Jika ini dianggap sebagai kartu merah, kita perlu melihat banyak insiden lainnya. Saya merasa banyak kejadian di mana Onana dilanggar, tetapi tidak ada yang secepat itu mendapatkan kartu merah," lanjutnya.

Bruno Fernandes mengatakan bahwa sentuhan yang terjadi sebenarnya tidak cukup kuat menjadi untuk menjadi alasan wasit mengeluarkan kartu merah. Ia menyebut jika wasit memberikan kartu kuning, ia akan menerima keputusan itu.

Bruno Fernandes juga menyebut seharusnya petugas VAR memanggil wasit untuk melihat kembali insiden saat itu.

 

4 dari 5 halaman

Permainan Buruk

Pertandingan antara Manchester United versus Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025 hari Minggu (29/09/2024). (Paul ELLIS / AFP)

Namun, Bruno Fernandes juga harus mengakui bahwa permainan MU memang tidak optimal sejak dirinya masih ada di lapangan. Bahkan gol pertama Tottenham tak lepas dari permainan buruk MU, termasuk dirinya.

"Sebelum kartu merah, kami menemukan banyak ruang, tetapi tidak bisa melakukan koneksi dengan baik. Kami sering memberikan bola terlalu mudah dan gol pertama berasal dari umpan buruk saya yang kemudian dikonversi menjadi gol oleh mereka," ujar Bruno.

Kekalahan ini menjadi salah satu momen sulit bagi Manchester United, dan tampaknya perjalanan panjang mereka untuk kembali ke jalur kemenangan masih akan penuh tantangan.

Sumber: Manchester Evening News

5 dari 5 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait