Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, dilaporkan mendapatkan kesempatan dalam dua pertandingan untuk menyelamatkan kariernya sebagai nakhoda The Red Devils. Jika tak ada perubahan, maka INEOS tidak segan untuk menendangnya dari Old Trafford.
Tekanan makin meningkat terhadap Erik ten Hag setelah kekalahan memalukan MU dari Tottenham Hotspur dengan skor telak 0-3 dari Old Trafford. Pertunjukan buruk itu tersebut bahkan disebut 'menjijikkan' oleh Garry Neville, mantan pemain dan pakar sepak bola.
Inkonsistensi selalu menjadi penyakit untuk The Red Devils. Sejak awal Erik ten Hag menjadi pelatiih kepala, MU tidak mampu berbuat banyak di Premier League. Bahkan musim ini MU telah menderita tiga kekalahan dari enam laga yang sudah dilakoni.
Meski demikian, MU tampaknya masih memberikan kesempatan kepada pelatih asal Belanda itu pada saat ini, meskipun sudah ada laporan bahwa Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, telah disiapkan sebagai calon pengganti.
Dua Laga Penentu
Menurut laporan, Manchester United (MU) belum berencana untuk mendepak Ten Hag dari kursi pelatih. Tetapi, INEOS memberi ultimatum kepada Ten Hag untuk memperbaiki performa tim dalam dua pertandingan ke depan.
Satu dari dua laga yang dimaksud adalah duel melawan Porto di Liga Europa. Laga di Estadio do Dragao yang akan diselenggarakan pada Jumat (4/10/2024) dini hari WIB mendatang.
Kemudian, satu laga selanjutnya adalah duel versus tuan rumah Aston Villa. Laga pekan ketujuh Liga Inggris 2024/2025 itu akan digelar pada Minggu (6/10/2024) malam WIB.
Jika gagal, posisinya sebagai manajer akan dipertimbangkan ulang. Awal musim ini adalah salah satu statistik terburuk dalam sejarah klub di Liga Inggris, dengan hanya dua kemenangan dari enam pertandingan, membuat MU terdampar di posisi 12 klasemen sementara.
Percaya Diri
Meski kekalahan demi kekalahan membuat karier kepelatihannya terancam di ujung tanduk, Erik Ten Hag tetap percaya diri. Ia yakin mendapatkan 100 persen kepercayaan dari INEOS.
"Saya tidak memikirkan tentang dipecat," ujar Erik ten Hag.
"Kami semua telah membuat keputusan bersama untuk tetap bertahan di musim panas, baik dari grup kepemilikan, grup kepemimpinan," ungkap Ten Hag seperti yang dilansir Mirror.
Erik ten Hag sebenarnya telah menandatangani kontrak baru pada musim panas lalu, meskipun pemilik baru klub, Sir Jim Ratcliffe, mengadakan pembicaraan dengan beberapa kandidat pengganti. Namun, klub memutuskan mempertahankan Ten Hag, setidaknya untuk saat ini.
Penulis: Lutfi Galih Pawening