Bola.com, Liverpool - Kontrak tiga bintang Liverpool, yakni Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, dan Virgil van Dijk akan berakhir pada 30 Juni 2025. The Reds pun harus segera membuat keputusan penting terkait durasi kerja ketiga nama tersebut.
Menurut legenda Liverpool, Mark Lawrenson, Van Dijk harus menjadi prioritas utama untuk dipertahankan. Bahkan Lawrenson menilai, bek Timnas Belanda itu lebih baik diberikan kontrak baru, ketimbang Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold.
Van Dijk dianggap sebagai sosok pemimpin di dalam dan luar lapangan. Andai Virgil van Dijk cabut dari Stadion Anfield, lini belakang Liverpool bakal meninggalkan lubang besar.
“Dia benar-benar menjalankan tim ini dan akan menjadi kehilangan yang sangat besar jika dia pergi,” ujar eks pemain yang berhasil mempersembahkan 13 trofi juara bersama Liverpool.
Nasib Mohamed Salah dan Alexander-Arnold
Selain Virgil van Dijk, Liverpool juga harus menghadapi dilema terkait masa depan Salah dan Alexander-Arnold. Mohamed Salah, yang menjadi mesin gol The Reds, serta Alexander-Arnold, yang dikenal sebagai satu di antara bek sayap terbaik Inggris, sedang mendekati masa akhirnya di Andfild.
Namun, menurut Lawrenson, kehilangan kedua pemain tersebut tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
"Saya tidak berpikir itu berlebihan untuk mengatakan bahwa kehilangan salah satu dari mereka, Trent atau Salah, akan membuat Liverpool harus mengeluarkan ratusan juta untuk menggantikan mereka," kata Lawrenson.
Prediksi Posisi Liverpool
Selain itu, Mark Lawrenson juga mengungkapkan prediksinya untuk juara Premier League musim ini. Dia menilai Liverpool hanya akan finis di peringkat kedua, dan Arsenal yang keluar sebagai kampiun.
"Bagi saya, Liverpool akan finis di posisi kedua, di atas Manchester City. Saya hanya melihat City dan mereka punya banyak masalah, baik di dalam maupun di luar lapangan," ujar Lawrenson.
"Di sisi lain, Arsenal tampak lapar dan tangguh. Mereka benar-benar yakin ini adalah tahun mereka dan saya pikir akan sulit untuk finis di atas mereka," sambungnya.
Sumber: Mirror
Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf