Bola.com, Jakarta - Sejak 2022, Sirkuit Mandalika, Lombok telah menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Balap Motor. Namun ada satu hal yang belum lengkap yaitu Indonesia tak punya wakil rider di kelas MotoGP.
Ya terbaru pada MotoGP 2024, Indonesia hanya diwakilkan Mario Suryo Aji di kelas Moto2 dan Fadillah Arbi Aditama di kelas Moto3, itupun dengan wildcard.
Baru-baru ini di sela-sela gelaran MotoGP Mandalika 2024, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyatakan pada edisi 2026, Indonesia akan punya wakil rider di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Sosok yang dimaksud Dito tidak lain adalah Mario Suryo Aji yang kini memperkuat Honda Team Asia pada Moto2 2024. "Mari kita nantikan dua tahun lagi. Mario Aji di MotoGP tahun 2026," kata Dito Ariotedjo.
"Semoga nanti pada tahun 2026 sudah ada pembalap dari Indonesia di MotoGP," lanjut Menpora berusia 34 tahun ini.
Seperti Somkiat Chantra
Pernyataan Menpora Dito Ariotedjo sangat masuk akal. Mario Suryo Aji merupakan pembalap Indonesia paling dekat dengan MotoGP saat ini meski di kelas Moto2, pembalap binaan PT Astra Honda Motor itu belum menjanjikan.
Namun patut dilihat kiprah rekan setim Mario Suryo Aji di Honda Team Asia musim ini, Somkiat Chantra. Chantra musim depan akan naik kelas ke MotoGP setelah menimba ilmu selama enam tahun di Moto2.
Mario Suryo Aji tentu harus mencontoh apa yang diperlihatkan Chantra. Meski bukan berstatus pembalap langganan podium, Chantra membuktikan bisa bersaing untuk setidaknya meraih poin di kelas Moto2.
Karena Dorna selaku penyelenggara MotoGP punya syarat ketat bagi pembalap yang ingin naik kelas ke MotoGP. Pembalap tentunya bukan sekadar punya modal sponsor besar, tapi juga skill bersaing.
Kelebihan Mario Suryo Aji
Yang pasti Mario Suryo Aji punya kelebihan untuk naik ke MotoGP. Faktor pertama PT Astra Honda Motor yang memang salah satu penyokong besar di tim Honda Team Asia yang juga punya tim di MotoGP.
Sebenarnya jika Mario Suryo Aji sudah dinilai siap untuk mentas di MotoGP, PT AHM bisa merekomendasikan rider asal Magetan itu agar naik kelas ke MotoGP.
Jadi sekarang semua kembali ke sang pembalap. Apakah Mario Suryo Aji bisa memperlihatkan dirinya pantas naik kelas ke MotoGP dengan secara konsisten finis 15 besar di kelas Moto2.