Bola.com, Jakarta - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, puas dengan penampilan timnya yang berhasil mengalahkan Red Star (Crvena Zvezda) 4-0 di matchday kedua Liga Champions di San Siro, Rabu dini hari WIB (2/20/2024).
Kendati melakukan rotasi besar dengan tujuh perubahan dari tim yang menang 3-2 atas Udinese di Serie A (28/9/2024), Inter Milan tetap tampil dominan dan mengesankan. Inzaghi menyebut para pemain lapis kedua sangat penting dalam kemenangan ini.
Inter belum kebobolan satu gol pun di Liga Champions musim ini, dengan catatan imbang 0-0 melawan Manchester City dan kemenangan telak atas Red Star.
Gol pembuka dari tendangan bebas Hakan Calhanoglu, lalu tekanan tinggi Mehdi Taremi dkonversikan Marko Arnautovic dan Lautaro Martinez sebelum Taremi mencetak gol penalti di akhir pertandingan.
"Para pemain bermain dengan baik dan fokus melawan tim yang datang dengan pendekatan bertahan. Kami berhasil memecah kebuntuan dengan gol indah dari Hakan," ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
"Meski ada beberapa serangan balik yang harusnya bisa kami antisipasi lebih baik, kami tetap mengendalikan permainan dan menciptakan banyak peluang gol," tambah Inzaghi, yang melatih Inter Milan sejak 2021.
Respons Pemain Cadangan
Kemenangan ini, menurut Inzaghi, merupakan lanjutan dari performa solid saat melawan Manchester City di matchday pertama. Ia juga senang dengan respons dari para pemainnya, terutama dari mereka yang jarang mendapatkan menit bermain.
"Saya senang dengan respons para pemain, terutama mereka yang belum banyak tampil. Ini sangat penting bagi seorang pelatih," jelas Inzaghi.
Ia juga memuji para penyerang, seperti Taremi dan Arnautovic, yang memberikan kontribusi besar baik sebagai starter maupun cadangan.
"Lautaro sudah mengalami beberapa masalah kebugaran, jadi memiliki pemain seperti Arnautovic dan Taremi yang saya inginkan di sini sangat membantu," ujar Inzaghi.
Davide Frattesi diharapkan menjadi starter, tetapi Inzaghi memilih Piotr Zielinski untuk memimpin lini tengah. Ia menjelaskan bahwa pendekatan ini dipilih berdasarkan kebutuhan taktik melawan tim bertahan seperti Red Star.
"Kami membutuhkan seseorang seperti Zielinski yang bisa membantu memecah pertahanan dengan kemampuan menggerakkan bola di ruang sempit," pungkas Inzaghi menutup pembicaraan.
Sumber: Football Italia