Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain asing menampilkan performa yang luar biasa untuk membawa timnya meraih hasil terbaik pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/2025. Mereka jadi aktor penting saat menghadapi pertandingan penuh tekanan tinggi.
Memang, tidak banyak klub yang bisa meraih kemenangan selama berlangsungnya pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/2025. Dari total sembilan laga, hanya ada empat kontestan yang menang. Lima laga lainnya berakhir dengan hasil imbang.
Ada beberapa laga yang menyajikan pertempuran ketat sepanjang pekan ini. Salah satu klub bahkan mampu mengukir comeback yang dramatis setelah mencetak dua gol saat laga memasuki menit-menit kritis.
Setidaknya, ada tiga sosok yang layak menjadi pemain terbaik sepanjang pekan ketujuh. Satu sosok pelatih juga memperlihatkan kejelian dalam mengubah taktik hingga akhirnya menang. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Dalberto Luan Belo
Pemain pertama yang mencuri perhatian pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/2025 ialah striker asing Arema FC, Dalberto Luan Belo. Pemain asal Brasil ini menjadi aktor penting di balik comeback yang dicatatkan Singo Edan di markas PSIS Semarang.
Pada mulanya, Mahesa Jenar sukses unggul terlebih dahulu lewat gol Tri Setiawan pada menit ke-51. Keputusan pelatih Joel Cornelli menurunkan Dalberto pada menit ke-57 pun membuahkan hasil manis.
Sebab, striker berusia 30 tahun itu sukses mencetak dua gol pada menit-menit akhir, yakni pada menit ke-89 dan 90+5’. Dua gol ini sukses membawa Arema FC berbalik unggul atas PSIS Semarang dengan skor 2-1.
Everton Nascimento (Bali United)
Kesuksesan Bali United mengamankan kemenangan pada pekan ketujuh BRI Liga 1 musim ini tak bisa dilepaskan dari striker asal Brasil Everton Nascimento. Dia sukses memastikan kemenangan Serdadu Tridatu atas tamunya, Barito Putera.
Laga ini berjalan ketat karena diwarnai aksi saling balas gol. Everton awalnya membuka keunggulan pada menit ke-27. Namun, Barito Putera bisa menyamakan kedudukan lewat Murilo (45+10’). Bali United kembali unggul pada menit ke-81 lewat Privat Mbarga.
Namun, skor kembali imbang karena bunuh diri Bagas Adi (89’). Saat laga menginjak tambahan waktu, Everton sukses menanduk umpan Privat Mbarga pada menit ke-90+3 untuk membawa timnya unggul 3-2. Dua gol inilah yang membuat nama Everton menuai apresiasi.
Lulinha (Madura United)
Situasi krisis yang tengah dihadapi Madura United tampaknya tak menghalangi gelandang asal Brasil, Lulinha, untuk bersinar terang. Dia tampil istimewa ketika menjamu Persib Bandung pada pekan ketujuh.
Duel ini berlangsung ketat karena terjadi aksi saling balas gol. Lulinha awalnya membuka keunggulan pada menit ketujuh. Namun, secara kilat, Persib membalas dua gol lewat Tyronne del Pino (30’) dan Adam Alis (31’).
Di tengah situasi penuh tekanan ini, Lulinha bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan setelah kembali menjebol gawang lawan pada menit ke-61. Brace-nya itu turut membawa pemain asal Brasil ini jadi top scorer sementara dengan lima gol.
Pelatih Terbaik: Joel Cornelli (Arema FC)
Sembilan pertandingan yang tersaji pada pekan ketujuh memang tak banyak menyajikan laga-laga yang dramatis. Sebab, lima laga di antaranya berakhir tanpa pemenang alias imbang. Hanya Arema FC saja yang bisa melewati ujian sulit dan akhirnya menang.
Bertandang ke markas PSIS Semarang, Arema FC cukup kesulitan meladeni lawan. Mereka pun akhirnya tertinggal lewat gol Tri Setiawan pada menit ke-51. Situasi inilah yang memperlihatkan kecermatan pelatih Joel Cornelli dalam mengatasi tekanan.
Seusai pertandingan, dai langsung melakukan tiga pergantian yang tepat. Salah satunya memasang Dalberto untuk mengganti Salim Tuharea. Hasilnya pun terbukti pada akhir laga. Dalberto sukses memborong dua gol dan membawa Singo Edan berbalik unggul 2-1.
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brando, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?