Bola.com, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) gagal melanjutkan tren positif tak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir. Bertandang ke Emirates Stadium, Les Parisiens takluk 0-2 dari tuan rumah Arsenal pada matchday kedua Liga Champions 2024/2025, Rabu (2/10/2024) dini hari WIB.
Gol cepat dari Kai Havertz dan Bukayo Saka di babak pertama sudah cukup untuk memastikan kemenangan The Gunners. Meski berusaha bangkit di babak kedua, PSG tetap kesulitan menembus pertahanan solid Arsenal yang digawangi William Saliba dan Gabriel Magelhaes.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Luis Enrique mengakui keunggulan Arsenal dalam segala aspek permainan. Sejak menit pertama, Arsenal sudah menunjukkan permainan yang agresif dan penuh tekanan, membuat PSG kesulitan mengembangkan permainan.
"Hari ini kami jauh dari standar yang dibutuhkan. Arsenal jauh lebih baik dalam hal tekanan, intensitas, dan mereka memenangkan setiap duel," kata Luis Enrique kepada wartawan sesuai pertandingan.
Masa Transisi
Kekalahan kembali menyoroti PR yang masih harus diselesaikan PSG sejak kepergian Klylian Mbappe ke Real Madrid. PSG seakan kehilangan predator di lini depan yang biasa diisi penyerang Timnas Prancis itu.
Absennya Ousmane Dembele akibat cekcok dengan Luis Enrique seusai laga melawan Rennes (28/9/2024), membuat sisi depan Les Parisiens tumpul pada laga semalam.
"Mustahil meraih hasil positif jika tidak memenangkan duel di lapangan. Pemain bertahan mereka mengantisipasi para penyerang kami, sedangkan pemain bertahan kami tidak bisa mengantisipasi penyerang mereka. Arsenal lebih unggul." Tutur Luis Enrique
Di liga domestik, meski PSG masih memuncaki klasemen Ligue 1 dan mampu menorehkan 20 gol dalam enam pertandingan di Ligue 1.
Semua gol tersebut tak ada satupun yang dihasilkan oleh striker murni. Sisi sayap yang digawangi Ousmane Dembele dan Bradley Barcola jadi sisi andalan musim ini.
Apresiasi untuk Mikel Arteta
Performa yang ditampilkan anak asuh Mikel Arteta pada laga semalam patut diacungi jempol. Mikel Arteta setelah bekerja keras membangun tim setelah lima tahun akhirnya berhasil berbuah manis di kompetisi Eropa.
Luis Enrique pun tak malu untuk mengapresiasi kinerja The Gunners pada pertandingan semalam. Mantan pelatih Barcelona itu juga menegaskan jika anak asuhnya masih butuh proses untuk bisa meraih hasil maksimal seperti yang diperlihatkan Arteta bersama Arsenal.
"Mikel sudah berada di sini selama lima tahun, sementara saya baru satu tahun dan dua bulan di Paris. Saya memiliki visi tentang di mana kami ingin berada, tetapi saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya," ujar pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf