Setelah 15 Tahun, Hendrawan Tinggalkan BAM

oleh Aning Jati diperbarui 02 Okt 2024, 14:45 WIB
Mantan bintang bulutangkis Indonesia, Hendrawan. (Badminton.org)

Bola.com, Jakarta - Setelah 15 tahun mendedikasikan diri sebagai pelatih tunggal putra di The Badminton Association of Malaysia (BAM), Hendrawan merasa bahwa inilah saat yang tepat untuk melangkah maju.

BAM memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pelatih asal Indonesia ini, yang akan berakhir pada akhir tahun.

Advertisement

Hendrawan, yang telah menjadi bagian penting dari BAM sejak Mei 2009, akan resmi mengakhiri masa baktinya pada akhir bulan ini.

Pria berusia 52 tahun tersebut dikenal karena kontribusinya dalam melatih beberapa pemain bulu tangkis terkemuka Malaysia.

Di bawah bimbingannya, legenda bulu tangkis Datuk Lee Chong Wei meraih dua medali perak Olimpiade—pada 2012 di London dan 2016 di Rio de Janeiro.

Hendrawan juga membantu Lee Zii Jia memenangkan gelar prestisius All England pada 2021 sebelum ia memutuskan keluar dari BAM untuk menjadi pemain independen. Selain itu, Hendrawan ikut berperan dalam membimbing Ng Tze Yong untuk mencapai peringkat 20 besar dunia.

 

2 dari 2 halaman

Menjalin Hubungan Baik

Lee Chong Wei saat ini menggunakan jasa mantan pemain Indonesia, Hendrawan untuk menjadi pelatihnya. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Mengenai keputusannya untuk pergi, Hendrawan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pengalaman panjang yang ia lalui bersama BAM.

"Sulit dipercaya saya telah bersama BAM selama bertahun-tahun," ungkap Hendrawan.

"Ini merupakan perjalanan yang luar biasa dan saya menikmati waktu saya di Malaysia, tetapi sekarang saatnya untuk melanjutkan hidup," imbuhnya.

Ia juga berterima kasih kepada BAM atas kesempatan yang diberikan selama bertahun-tahun dan berharap yang terbaik untuk para pemain tunggal Malaysia di masa depan.

"Saya berharap melihat mereka terus maju dan menjadi pemain papan atas," harapnya.

Pemegang medali perak Olimpiade Sydney 2000 nomor tunggal putra ini mengenang saat awal kedatangannya di Malaysia, di mana ia mendapatkan sambutan yang hangat. Kini, ia ingin meninggalkan Malaysia dengan hubungan yang tetap baik.

"Saya mengalami banyak kebahagiaan, kesedihan, kemenangan, dan kekalahan. Biarkan semua ini menjadi kenangan yang baik bagi saya," ucap Hendrawan.

 

Sumber: The Star

Berita Terkait