4 Fakta Kevin Diks yang Dibidik Shin Tae-yong dari Zaman Iwan Bule Sampai Erick Thohir: Kode Melulu, Gabungnya Alot

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 03 Okt 2024, 10:00 WIB
Pemain Borussia Dortmund, Giovanni Reyna (kiri), duel udara dengan pemain FC Copenhagen, Kevin Diks, pada laga Liga Champions di Stadion Signal Iduna Park, Rabu (7/9/2022). (AP/Martin Meissner)

Bola.com, Jakarta Satu di antara beberapa pemain keturunan yang terus dinanti kedatangannya ke Timnas Indonesia adalah Kevin Diks.

Bek FC Kopenhagen itu merupakan pemain diaspora angkatan pertama yang masuk radar Shin Tae-yong empat tahun lalu. Dari era PSSI dipimpin Iwan Bule sampai sekarang Erick Thohir, Diks belum juga bersalaman.

Advertisement

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan sebagai pemain keturunan yang dibidik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk memperkuat Skuad Garuda pada ajang Piala AFF 2020.

Pada tahun 2002 dia mengasah talentanya di VIOS Vaassen hingga 2004. Bakatnya ikut dilirik Vitesse pada musim 2014 hingga 2016. Tim Liga Italia, Fiorentina merekrutnya pada bursa transfer musim panas 2016, meski dipinjamkan ke klub lamanya selama enam bulan. Diks kemudian banyak dipinjamkan ke Feyenoord dan Empoli. Hingga ia bermain untuk Aarhus GF hingga Juni 2021.

Kevin Diks membela Kopenhagen sejak Juli 2021 hingga sekarang.

2 dari 5 halaman

Darah Maluku

Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks, menyundul bola saat melawan Bayern Munchen pada laga Liga Champions (20/9/2023). Klub asal Denmark itu berhasil lolos ke fase gugur setelah menyingkirkan Galatasaray dan Manchester United. (AFP/Sergei Gapon)

Kevin Diks lahir di Apeldoorn, Belanda, 6 Oktober 1996. Darah Maluku, Indonesia, mengalir di dalam tubuhnya yang berasal dari kakek dan neneknya.

Nama keluarganya adalak Bakarbessy, fam yang cukup familiar di Maluku.

3 dari 5 halaman

Versatile

Ilustrasi - Pemain Keturunan Indonesia di Liga Top Eropa: Jay Idzes, Tijjani reijnders, Kevin Diks (Bola.com/Adreanus Titus)

Kevin Diks merupakan pemain yang cukup versatile. Meski berposisi asli sebagai bek kanan, ia juga bisa mengisi pos bek kiri dan gelandang bertahan.

Jadi, meskipun terkesan menumpuk bek jika ia bergabung, Shin Tae-yong bisa leluasa memainkannya di pos-pos tersebut.

4 dari 5 halaman

Pengalaman di Eropa

Kevin Diks ketika membela FC Copenhagen pada duel lawan Manchester United pada ajang Liga Champions, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB. (Dok. FC Copenhagen)

3Kevin Diks pernah menghadapi pemain-pemain top ketika memperkuat Feyenoord Rotterdam di Liga Champions 2017/2018.

Saat itu, Feyenoord Rotterdam satu grup dengan Manchester City, Napoli dan Shakhtar Donetsk. Saat bertemu Manchester City, Kevin Diks berduel dengan pemain-peman top macam Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Gabriel Jesus hingga Sergio Aguero.

Saat memperkuat Kopenhagen di UCL, Diks juga membuat MU sulit menjebol gawang Kopenhagen.

5 dari 5 halaman

Kode Terus

Kevin Diks, bek tengah FC Copenhagen berusia 27 tahun ini merupakan pesepak bola Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia, tepatnya dari Ambon. Saat ini ia tengah menjalani musim ketiga bersama FC Copenhagen. (AFP/Ritzau Scanpix/Liselotte Sabroe)

Kevin Diks termasuk pemain yang aktif memantau Timnas Indonesia di media sosial. Ia juga sering merespons dengan memberikan like pada unggahan pemain-pemain yang sudah lebih dulu gabung.

Netizen menilai itu satu di antara kode Kevin masih memikirkan untuk gabung skuad Garuda.

Kepada YouTuber Yussa Nugraha, Kevin juga membuka peluang untuk menjadi bagian dari skuad Shin Tae-yong.

Berita Terkait