Seorang Fan Ungkap Penyebab Real dan Atletico Madrid Kalah di Liga Champions

oleh Aning Jati diperbarui 03 Okt 2024, 15:00 WIB
Real Madrid gagal mengejar ketinggalan di babak kedua. Hingga akhir pertandingan skor 1-0 tidak berubah. (FRANCK FIFE/AFP)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid menderita kekalahan mengecewakan 0-1 dari Lille di laga tandang Liga Champions, Kamis dini hari WIB (3/10/2024), dengan satu-satunya gol tercipta dari penalti setelah Eduardo Camavinga melakukan handball di akhir babak pertama.

Menariknya, rival sekota Real Madrid, Atletico Madrid, kalah di saat yang sama, 0-4, dari Benfica, juga saat bermain tandang.

Advertisement

Seorang penggemar yakin ini bukan kebetulan dan ia menuding ini semua salah La Liga.

Dalam blognya, ia menuliskan pandangan dan pendapatnya.

"Selamat, La Liga. Menjadwalkan pertandingan Atetico vs Madrid pada pukul 10 malam pada hari Minggu sebelum pekan Liga Champions adalah keputusan yang brilian," tulis fan tersebut.

"32 dari 36 tim memainkan pertandingan mereka pada hari Jumat dan Sabtu. Tim Madrid bermain hingga larut malam, dan keduanya kesulitan untuk tampil baik hari ini!" lanjut penggemar, mengacu pada jumlah tim peserta Liga Champions fase ini.

Faktanya, Real Madrid dan Atletico Madrid tidak hanya bermain hingga larut malam – derby harus dihentikan karena para pemain meninggalkan lapangan karena keributan di tribune di Metropolitano.

2 dari 2 halaman

Enggan Mencari Kambing Hitam

Para pemain Atletico Madrid bereaksi atas kekalahan mereka di akhir pertandingan fase liga matchday kedua Liga Champions antara SL Benfica dan Club Atletico de Madrid di stadion Luz di Lisbon, Kamis dini hari WIB (3/10/2024). (FILIPE AMORIM/AFP)

Sementara itu, pelatih kedua tim enggan mencari-cari alasan atas kekalahan yang mengejutkan tersebut.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui timnya memang tidak bermain bagus dalam pertandingan kontra Lille. Ia mengakui segala aspek dari timnya tampil jelek.

"Lawan kami bermain lebih baik dari kami dan pantas menang," ujar Ancelotti.

"Kami memiliki peluang di akhir, tetapi kami tidak pantas mendapat hasil imbang. Kami harus belajar dari ini. Ada hal-hal yang perlu kami perbaiki," imbuhnya.

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, juga tak mau menyalahkan pihak lain. Ia merasa bertanggung jawab atas kekalahan telak dari Benfica.

Seusai pertandingan melawan Benfica, kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, mengatakan bahwa kelelahan tidak bisa dijadikan alasan atas kekalahan yang diderita timnya.

 

Sumber: Tribuna

Berita Terkait