Sepak Terjang 3 Klub Promosi di Awal Musim BRI Liga 1: 2 Tim Bisa Bersaing, Semen Padang Pontang-panting

oleh Radifa Arsa diperbarui 04 Okt 2024, 10:15 WIB
BRI Liga 1 - PSBS, Semen Padang, dan Malut United (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Secara perlahan, sejumlah klub promosi yang berkiprah di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 mulai bisa bersaing dengan peserta lain. Namun, ada juga yang sampai saat ini masih pontang-panting.

Ketiga klub promosi BRI Liga 1 yang dimaksud ialah PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United. PSBS berstatus sebagai jawara Liga 2 musim lalu, sedangkan Semen Padang menyandang status runner-up. Adapun Malut United merengkuh peringkat ketiga.

Advertisement

Pada awal musim, ketiga peserta ini memang sempat kesulitan bersaing. Mereka sama-sama menghadapi tantangan yang cukup besar hingga akhirnya gagal meraih kemenangan pada beberapa laga awal.

Namun, perlahan demi perlahan, beberapa klub promosi ini mulai menunjukkan kualitasnya untuk bertarung di kasta tertinggi. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

2 dari 5 halaman

PSBS Biak

Starting XI PSBS Biak saat bertandang ke markas PSIS Semarang, Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah dalam laga pekan ketiga BRI Liga 1 2024/2025, Jumat (23/8/2024). (Dok. PSBS Biak)

Berstatus sebagai jawara dari kasta kedua, PSBS Biak sempat kesulitan pada awal musim. Mereka bahkan melewati tiga pertandingan beruntun dengan kekalahan, yakni saat melawan Persib Bandung (1-4), PSM Makassar (1-2), dan PSIS Semarang (0-1).

Imbasnya, tiga kekalahan beruntun ini membuat pelatihnya, Juan Esnaider, dipecat. Asistennya yang berasal dari Argentina, Marcos Guillermo Samso, pun ditunjuk untuk menjadi caretaker skuad Badai Pasifik.

Hasilnya mulai terlihat. Fabiano Beltrame dan kolega berhasil mengamankan dua kemenangan beruntun melawan Persija Jakarta (3-1) dan Madura United (2-1). Setelah sempat takluk dari Persebaya Surabaya (0-1), PSBS kembali menang atas Persik Kediri (1-0).

Dengan hasil ini, PSBS bisa menduduki peringkat kesembilan klasemen. Mereka mengumpulkan sembilan poin dari tujuh laga. Tak hanya itu, Badai Pasifik juga menjadi tim promosi dengan jumlah kemenangan terbanyak pada awal musim ini.

 

3 dari 5 halaman

Malut United

Pemain Malut United memakai pita hitam saat melawan Persik sebagai tanda berduka atas musibah banjir bandang yang melanda Ternate. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Sementara itu, Malut United punya catatan yang lebih baik. Laskar Kie Raha memang sempat melewati tiga laga pertama tanpa meraih kemenangan karena seluruh laga berakhir dengan imbang.

Mereka secara beruntun meraih satu poin saat melawan Madura United (1-1), Persebaya Surabaya (0-0), dan Persik Kediri (0-0). Kemenangan pertama baru diraih pada pekan keempat setelah menggebuk Semen Padang (2-1).

Ujian paling sulit pada awal musim ini berakhir kurang oke. Saat menghadapi dua tim elite, mereka terpaksa menyerah, yakni saat digebuk Borneo FC (0-1) dan Bali United (1-4). Laga terakhir melawan PSS Sleman berhasil ditutup dengan kemenangan 1-0.

Dengan seluruh hasil itu, skuad asuhan Imran Nahumarury kini berada di peringkat ke-11 klasemen dengan koleksi sembilan poin dari tujuh laga. Mereka hanya kalah selisih gol dari PSBS Biak.

 

4 dari 5 halaman

Semen Padang

Kapten tim PSS Sleman, Fachruddin Aryanto (kiri) berebut bola dengan pemain Semen Padang, Kenneth Ngwoke pada laga pekan ke-3 BRI Liga 1 2024/2025 di Lapangan STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Apabila dibandingkan dengan seluruh tim promosi musim ini, Semen Padang barangkali menjadi kontestan yang paling nelangsa. Skuad berjuluk Kabau Sirah ini pontang-panting dan kesulitan bersaing di kasta tertinggi.

Semen Padang sudah harus menghadapi dua peserta tangguh pada awal musim ini. Hasilnya, mereka dipaksa menelan dua kekalahan beruntun melawan Borneo FC (1-3) dan Bali United (0-2).

Setelah itu, Kabau Sirah sempat menang 1-0 atas PSS Sleman, tetapi kembali dipaksa melewati tiga pertandingan berikutnya dengan kekalahan, yakni ketika bersua Malut United (1-2), Barito Putera (1-2), dan Persita Tangerang (0-1).

Yang terakhir, Semen Padang hanya bisa bermain imbang melawan Persis Solo (0-0). Akibat beragam hasil negatif ini, Kabau Sirah harus puas berada di peringkat ke-16 hanya dengan koleksi empat poin.

 

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait