Bola.com, Jakarta - Pelatih AS Roma, Ivan Juric, menilai timnya masih menunjukkan banyak aspek positif, meski kalah 0-1 dari Elfsborg pada matchday kedua Europa League, Jumat dini hari WIB (4/10/2024).
Juric menegaskan bahwa hasil buruk ini tak berarti harus mengabaikan seluruh performa tim.
AS Roma, yang tampil impresif di Serie A setelah Juric menggantikan Daniele De Rossi, kini menghadapi tantangan besar di kompetisi Eropa.
Setelah bermain imbang 1-1 melawan Athletic Club di laga kandang pada matchday pertama, I Lupi kalah 0-1 dari Elfsborg di Swedia.
Gol semata wayang Eifsborg dicetak lewat penalti Michael Baidoo setelah Tommaso Baldanzi melakukan pelanggaran handball.
Kendati dominasi penguasaan bola lebih banyak dipegang Roma pada babak kedua, mereka hanya mampu menciptakan satu peluang berbahaya, yang datang dari Lorenzo Pellegrini setelah beberapa pemain kunci dimasukkan dari bangku cadangan.
Juric menolak kritik terhadap penampilan Roma yang dinilai negatif dan kaku.
"Saya melihat banyak hal positif. Kami mengalirkan bola dengan baik, meski ada beberapa kekurangan dalam serangan balik. Saya tidak setuju jika disebut bahwa permainan kami buruk atau kacau," ungkap Juric kepada Sky Sport Italia.
Pelatih dari Kroasia itu juga menyoroti kurangnya agresivitas AS Roma dalam bertahan saat menghadapi serangan balik, tetapi tetap optimistis dengan potensi peningkatan di aspek tersebut.
Tidak Fokus pada Kritik
Mengenai keputusan rotasi di starting XI, Juric tidak menyesali pilihannya. Ia mengakui timnya memiliki peluang, termasuk dari Pellegrini, tetapi mereka perlu meningkatkan kualitas dalam menyelesaikan serangan.
"Kami menunjukkan permainan yang lebih baik, tetapi terlalu sering kebobolan dari serangan balik," katanya.
Saat ditanya mengenai kualitas skuad, Juric memilih untuk tidak berfokus pada kritik.
"Saya puas dengan skuad yang ada. Ada hal-hal yang perlu ditingkatkan, tetapi saya melihat kemajuan dalam gaya bermain kami. Sekarang, fokus kami harus tertuju pada pertandingan berikutnya."
Juric yakin Roma masih memiliki banyak hal positif untuk dibangun, dan hasil buruk tidak seharusnya membuat mereka menyerah begitu saja.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Era Baru AS Roma Bareng Claudio Ranieri: Tinggalkan Skema 3 Bek, Pentingkan Stabilitas dan Perkuat Lini Belakang
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One