Bola.com, Jakarta - Pelatih Lazio, Marco Baroni, memuji keberanian dan kegembiraan yang ditunjukkan timnya setelah mengalahkan OGC Nice 4-1 pada pertandingan matchday kedua Europa League, Jumat dini hari WIB (4/10/2024).
Baroni, yang belum pernah menangani pertandingan di level UEFA (Eropa) sepanjang kariernya sebelum musim ini, sekarang memiliki rekor 100 persen di Europa League. Sebelumnya, Lazio berhasil menaklukkan Dynamo Kyiv 3-1 di Hamburg dan kembali meraih kemenangan atas Nice di Stadio Olimpico.
"Tim tampil luar biasa dan itu bukan hal yang mudah. Mereka menunjukkan mentalitas yang tepat dan saya mendapat respons positif dari para pemain yang belum banyak mendapatkan kesempatan musim ini," ujar Baroni dalam wawancara dengan Sky Sport Italia.
Baroni menekankan pentingnya memiliki semangat dan kegembiraan dalam bermain, tanpa memandang siapa lawan atau di mana pertandingan berlangsung.
"Ini adalah periode positif bagi tim, tetapi kami tetap fokus penuh dan masih banyak yang bisa diperbaiki," tambahnya.
Dalam pertandingan melawan Nice, Lazio tampil dominan dengan gol-gol dari Pedro, Taty Castellanos (dua gol), dan penalti Mattia Zaccagni. Sementara itu, Nice hanya mampu mencetak satu gol balasan melalui Jeremie Boga.
Penyerang Berbakat, Kerja Keras, dan Pengorbanan
Baroni mengakui bahwa timnya memiliki deretan penyerang berbakat, tetapi juga menekankan bahwa pengorbanan dan kerja keras dibutuhkan untuk mempertahankan tempo permainan.
"Kami memiliki banyak pemain menyerang berbakat, tetapi untuk memainkan sepak bola indah, semua pemain harus siap bekerja keras dan berkorban," kata Pelatih berusia 61 tahun ini.
Ia juga membuat pergantian penting di babak kedua dengan memasukkan Mattia Zaccagni dan Nicolò Rovella, yang berhasil memberikan dampak besar setelah Nice mulai menekan.
"Dua pemain yang digantikan memiliki potensi besar, tetapi kami perlu meningkatkan penguasaan bola dan tekanan lebih baik," jelasnya.
Kemenangan atas Nice ini menempatkan Lazio dalam posisi bagus untuk mengamankan tiket ke Babak 16 Besar Europa League, dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan dan selisih gol +6.
Sumber: Football Italia