Jangan Senang Dulu Erik Ten Hag, Pemilik MU Bakal Bikin Sidang di Markas Aston Villa : Kalah Akan Dipecat?

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 04 Okt 2024, 11:30 WIB
Kapten MU, Bruno Fernandes, hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya berjuang ketika melawat ke markas Aston Villa, Minggu (6/10/2024) mendatang. (AP Photo/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Nasib Erik ten Hag masih belum aman. Pelatih berkebangsaan Belanda ini bisa saja kehilangan pekerjaan kapanpun. Latarnya tak lain performa Manchester United yang tak kunjung membaik, bahkan stagnan di level 'kurang bagus'.

Sinyal terakhir datang ketika Manchester United melawat ke markas FC Porto, tadi malam, di panggun Liga Europa 2024/2025. Mereka membawa pulang skor 3-3, tapi selama pertandingan tergolong menderita.

Advertisement

MU unggul lebih dulu 2-0, dan hanya dalam rentang tujuh menit, skor imbang 2-2 ketika Pepe (27') dan Samu Omorodion (34') merobek jala Onana. Setelah itu, Sang Kapten, Bruno Fernandes, menerima kartu merah, yang membuat Ten Hag tegang.

 

2 dari 6 halaman

Tak Konsisten

Harry Maguire (kanan) mencetak gol ke gawang FC Porto untuk menghindarkan MU dari kekalahan pada matchday 2 Europa League 2024/2025. (MIGUEL RIOPA / AFP)

Padahal, MU memulai laga dengan oke setelah sepakan Marcus Rashford dan Rasmud Hojlund, gagal dibendung kiper FC Porto. Ketika Omorodion mencetak gol keduanya malam itu, Erik ten Hag seolah sudah pasrah.

Beruntung, pasukan Carrington bisa membalas saat injury time babak kedua via sundulan Harry Maguire. Skor 3-3 membuat Erik ten Hag mencatat total 124 pertandingan bersama MU, dengan rincian 69 kemenangan, 21 seri dan 34 kalah.

Hasil di kandang FC Porto tak jua membuat MU beranjak dari kritikan tajam. Bagaimana tidak, MU tak bersinar di Liga Inggris. Saat ini, mereka duduk di peringkat 13 klasemen sementara Premier League 2024/2025, hanya dua tingkat di atas tim promosi, Ipswich Town.

 

3 dari 6 halaman

Zona Memalukan

Ini menjadi kartu merah kedua secara beruntun bagi Fernandes. Sebelumnya, ia mendapat kartu merah saat Manchester United kalah 0-3 dari Tottenham di Premier League. (AP Photo/Luis Vieira)

Hal memalukan lainnya, MU hanya mencatat sekali kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di liga domestik. Kemenangan atas Southampton tersebut tak sebanding dengan rasa malu ketika dipermak Liverpool, Brighton dan Tottenham Hotspur.

Kini, detik-detik terakhir nasib Erik ten Hag bersama MU, akan kembali terjadi ketika melawat ke markas Aston Villa, pada pekan ke-7 Liga Inggris 2024/2025, Minggu (6/10/2024). Menurut Mirror, bos besar MU, Sir Jim Ratcliffe, akan hadir langsung.

Sir Jim tak sendiri. The Sun merilis, beberapa petinggi MU juga akan ikut serta. Jika hasil buruk menimpa Marcus Rashford dkk, bisa jadi palu godam pemecatan akan datang langsung selepas pertandingan.

 

4 dari 6 halaman

Tantangan Mengerikan

Tantangan Erik ten Hag untuk lepas dari pemecatan di markas Aston Villa, tak mudah. Tuan rumah sedang 'on fire'. Bukti tersahih, pasukan Unai Emery sanggup menaklukkan raksasa Eropa bergelimang bintang, Bayern Munchen, tengah pekan lalu, di panggung Liga Champions.

Gol indah Jhon Duran sudah cukup bagi Aston Villa untuk mengirim pesan khusus ke kubu MU. Artinya, The Villans bakal percaya, pasukan kesayangannya akan menekuk Manchester United yang sedang 'sakit.

Pelatih MU, Erik ten Hag sadar dengan tekanan tersebut. Ia menegaskan, pasukannya akan mengubah permainan, dan siap mengelola bola dengan lebih baik lagi.

 

5 dari 6 halaman

Melawan Alibi

Jelang akhir pertandingan, aksi Harry Maguire berhasil membobol pertahanan FC Porto pada menit ke-90+1. Gol Harry Maguire menjadi penyeimbang sekaligus menyelamatkan Manchester United dari kekalahan. (MIGUEL RIOPA/AFP)

"Saya memiliki pemain bagus dan rencana brilian. Kuncinya, kami harus bertahan lebih solid lagi, dan itulah kebiasaan yang sepertinya sedang hilang. Jangan hakimi kami sekarang, tapi nanti di akhir musim," kata Ten Hag.

Ucapan Ten Hag seolah menjadi alibi. Mantan kolega Ten Hag, Benni MacCarthy menganggap, saat ini Ten Hag sudah kehilangan gairah, meski harus diakui taktik serta rancangan strategi eks arsitek Ajax Amsterdam tersebut, masih bagus.

Sumber : Mirror

6 dari 6 halaman

MU Terpuruk di Bawah Sana

Berita Terkait